BATAM (Hidayatullah.or.id) — Penting bagi setiap dai memiliki pemahaman dan mengaktualisasi nilai tsaqofah Islamiyah yang akan membawa dampak kepada peningkatan kepekaan sosial dan pengembangan potensinya dalam perannya sebagai orang yang mengemban amanah dakwah di tengah masyarakat.
Demikian benang merah yang menjadi penekanan dalam acara Upgrading dan Konsolidasi Dai yang digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah yang diikuti oleh Pimpinan Daerah (DPD) se-Kepulauan Riau, Ahad, 10 Rabiul Awal 1443 (17/10/2021).
Menurut ketua Bidang Organisasi DPP Hidayatullah, Asih Subagyo, upgrading ini dimaksudkan sebagai wahana peningkatan pemahaman kelembagaan, terutama Tri Konsolidasi, yaitu, pertama konsolidasi idiil terkait jatidiri Hidayatullah.
Kedua, konsolidasi organisasi menyangkut kepemimpinan, manajemen, regulasi yang berkenaan dengan pedoman organisasi dan pedoman dasar organisasi, tata kelola administrasi dan budaya organisasi. Dan, yang ketiga, konsolidasi wawasan terkait tsaqofah islamiyah dan worldview.
“Selain itu juga menyegarkan kembali spirit perjuangan para ‘assabiqunal awwalun’ (pendiri dan perintis Hidayatullah) dan memberikan pemahaman kondisi organisasi saat ini, serta tantangan ke depan,” tutur Asih Subagyo.
Kegiatan upgrading yang berlangsung interaktif diikuti dengan antusias para peserta. Berbagai problem dan tantangan dakwah di daerah diurai untuk menemukan solusi berdasarkan aturan yang tertuang dalam pedoman dasar organisasi dan pedoman organisasi dan spirit sistematika wahyu sebagai manhaj pergerakan Hidayatullah.
Dalam sambutannya ketua DPW Hidayatullah Kepri, Darmansyah menuturkan, bahwa kekompakan merupakan unsur penting dalam menjalankan roda dakwah dan organisasi. Darmansyah juga mendorong agar para pengurus DPD untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan wawasan agar dapat mengelola organisasi secara maksimal.
“Kegiatan upgrading ini juga untuk kembali menyegarkan semangat kita dalam menjalankan amanah organisasi yang tentu tidak lepas dari konsep sistematika wahyu, yang menjadi rujukan dalam berorganisasi,” terang Darmansyah.
Gelaran kegiatan konsolidasi dan upgrading yang digelar DPW Hidayatullah Kepri ini bersinergi dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kepri sebagai mitra strategis.
“BMH sangat peduli terhadap kegiatan dakwah Islam yang dilakukan oleh para da’i, karena salah satu konsentrasi program BMH adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), salah satu strateginya adalah keberpihakan terhadap pembinaan ummat dalam supporting kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan,” ungkap Abdul Aziz, General Manager BMH Kepri.
Upaya Hidayatullah untuk meningkatkan kualitas kader di seluruh Indonesia terus digencarkan yang ditandai diantaranya dengan kegiatan yang digelar 15-17 Oktober 2021 ini yang dihadiri 22 peserta dari 7 Kab/kota se Kepulauan Riau yang berlangsung di Kampus Utama Hidayatullah, Batam.
Gawean bidang organisasi DPW Hidayatullah Kepri ini dihadiri juga oleh ketua Departemen Sumberdaya Insani (SDI) DPP Hidayatullah, Arfan AU dan ketua departemen Organisasi, Samsudin. Beberapa tema menarik dipaparkan narasumber termasuk strategi mengelola organisasi di masa pandemi.*/Mujahid M. Salbu