Hidayatullah.or.id – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang, mendorong Hidayatullah di kawasan tersebut melanjutkan dan terus meningkatkan kiprah di bidang pendidikan, dakwah, juga diharapkan menjadi penggerak pengembangan ekonomi umat.
“Potensi sumber daya alam di Indonesia sangat berpeluang untuk melahirkan usaha usaha perekonomian. Seperti halnya di Kabupaten Bone, banyak hasil bumi yang bisa menghasilkan produk ekspor seperti gula merah,” katanya ketika membuka Rakerwil 2017 Hidayatullah Sulawesi Selatan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Bone, Selasa (24/1/2017).
Pada kesempatan itu Agus mendorong agar Ponpes Hidayatullah mengembangkan program atau bimbingan kepada santri agar dapat mengembangkan ekonomi melalui pembuatan gula merah. Mengingat di Bone banyak bahan bakunya. Lagipula, gila merah merupakan salah satu komoditi ekspor.
“Pengembangan ekonomi umat harus terus diupayakan dan digalakkan. Jangan sampai masyarakat menjadi penonton di negeri sendiri disebabkan karena ekonomi dikuasai oleh pelaku ekonomi dari luar,” pesannya di hadapan seratusan hadirin dan peserta musyawwirin.
Sementara itu, Bupati Bone, Andi Pahsar Padjalangi, pada kesempatan itu berharap agar program Hidayatullah dapat disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Bone, termasuk program pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bone.
Fahsar juga mendukung serta mengapresiasi Hidayatullah dalam dakwahnya di tengah masyarakat agar menumbuhkan dan mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan amal kebajikan.
Bupati Andi Fahsar mengucapkan selamat melaksanakan Rakerwil Hidayatullah se Sulawesi Selatan dan mendoakan semoga berjalan lancar sesuai harapan dan keinginan.
“Menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Rakerwil tidaklah mudah, tentu pengurus wilayah Hidayaullah Sulsel memiliki pertimbangan sehingga menempatkan Rakerwil di Bone. Selamat melaksanakan Rakerwil dan semoga hasil Rakerwil melahirkan gagasan untuk kepentingan semua umat,” ujar Fahsar.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Program Mainstream Menuju Sukses Gerakan”, Hidayatullah bertekad untuk lebih banyak menghasilkan sumber daya manusia yang mampu mengisi roda organisasi.
Selain itu, gerakan pendidikan dan dakwah sebagai konsentrasi program mampu memberi solusi dan pencerahan kepada masyarakat termasuk di dalamnya kemandirian ekonomi ummat.
Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ustadz Mardhatillah mengatakan dengan keberadaan Hidayatullah yang telah hadir di 17 kota/kebupaten di Sulsel diharapkan semakin memberi bukti nyata akan peran Hidayatullah di tengah masyarakat.
“Hidayatullah bersama pemerintah akan selalu bersinergi untuk membangun Sulsel dan mensejahterahkan masyarakat melalui dua program utama lembaga yakni pendidikan dan dakwah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hidayatullah Bone, Ismail Mukhtar mengatakan Rakerwil Hidayatullah Sulsel akan membahas agenda program kegiatan yang akan dilaksanakan Hidayatullah DPW Sulsel untuk ditindaklanjuti DPD.
Pembukaan Rakerwil Hidayatullah ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, Ketua Departemen Dakwah dan Penyiaran DPP Hidayatullah Drs. Shohibul Anwar, M.Pd.I serta para perwakilan PD Hidayatullah dari 17 kota/kebupaten se-Sulsel. Rakerwil ini di rencanakan berlangsung selama tiga hari di Tanjung Pallette. (ybh/hio)