AdvertisementAdvertisement

“Wakil Rakyat Harus Akomodir Arspirasi Umat Islam”

Content Partner

Ketum DPP Hidayatullah Wakil Rakyat Harus Perjuangkan Arspirasi Umat IslamHidayatullah.com– Aspirasi rakyat khususnya umat Islam harusnya dapat diperjuangkan dan diakomodir oleh para wakil rakyat yang duduk sebagai wakil rakyat.

Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam yang bernaung dalam organisasi massa Islam. Dan ulama adalah representasi dari seluruh organisasi massa Islam yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ust Nashirul Haq, MA, dalam Rapat Pleno ke-17 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (26/04/2017).

Apalagi, menurut Nashirul, umat Islam di Indonesia bisa dikatakan tidak lepas dari 70 ormas yang tergabung sebagai anggota Dewan Pertimbangan MUI. Bahkan menurutnya, wakil rakyat sesungguhnya adalah para pimpinan ormas Islam.

“Logikanya, kalau (dikatakan) DPR adalah wakil rakyat, mestinya wakil rakyat yang sesungguhnya bisa mewakili aspirasi umat di negeri ini adalah para pimpinan ormas.

Tapi karena undang-undang menyatakan bahwa wakil rakyat itu adalah DPR (bukan para pimpinan ormas), maka paling tidak, wakil rakyat ini harus betul-betul menyerap aspirasi umat ini dari para pimpinan ormas (Islam),” ujar Nashirul pada sesi dialog.

Selain itu, mantan anggota Komisi Fatwa MUI Kota Balikpapan ini berharap, agar pada pilkada serentak tahun depan, partai politik harus memastikan memilih calon kepala daerah yang mengedepankan kepentingan rakyat.

“Menjelang Pilkada serentak tahun 2018 ini, kita berharap bahwa seluruh partai, baik itu partai berbasis Islam maupun partai nasionalis, semuanya harus mengedepankan kepentingan rakyat dan kepentingan umat di atas kepentingan partai dan golongannya,” ungkapnya.

“Oleh karenanya, perlu komitmen dari bapak-bapak (politisi Muslim) sekalian. Jika ada (sosok yang diusung) bertentangan dengan semangat Pancasila, terutama Sila Pertama, di partai manapun mestinya tidak layak dicalonkan atau tidak layak didaulat untuk mewakili suara rakyat,” selorohnya.

Baca: Din Ingatkan Elite Parpol Jangan Hanya Berorientasi Kekuasaan
Dialog berupa tanggapan dan pandangan antara politisi Muslim, wakil rakyat, dan para tokoh umat Islam yang mengangkat tema “Membangkitkan Marwah Politik Umat Islam” ini dihadiri beberapa petinggi partai politik sebagai panelis.

Hadir dalam rapat itu antara lain Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah, politisi DPP Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.*/ Rizky

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img