JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Program gerakan #AyoHijrah yang digalakkan Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang bekerjasama dengan
Islamic Medical Services (IMS), lembaga layanan kesehatan Hidayatullah, tidak semata berhijrah dengan mengapus tato. Namun lebih dari itu, program ini ingin lebih menanamkan pemahaman syariah bahkan yang paling sederhana kepada khalayak.
Chief Executive Officer BMI Achmad Kusna Permana mengatakan, latar belakang hadirnya layanan ini berkaitan dengan kampanye Bank Muamalat sejak awal tahun yakni program #Ayohijrah, yang salah satunya adalah hapus tato gratis.
“Kita mengajak saudara-saudara kita menuju hal yang lebih baik dalam hal apapun, baik perilaku, kesehatan, kehidupan. Tapi karena kita di bank, tentunya berharap mereka juga hijrah dari sisi keuangannya, dari konvensional ke syariah,” jelas Permana, di Jakarta, Kamis (23/5).
Bank Muamalat Indonesia bersama IMS menghadirkan layanan Mobil Hijrah Hapus Tato. Ramadan ini, Mobil Hapus Tato hadir di Muamalat Tower selama tiga hari, dari 22-24 Mei 2019.
Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan, salah satu tren yang sedang marak saat ini adalah banyaknya orang yang berkeinginan untuk menghapus tatonya, meskipun tidak sedikit juga orang yang enggan menghapus tato.
Mahalnya biaya hapus tato menjadi salah satu alasannya. Biaya hapus tato dengan panjang satu centimeter menelan biaya Rp500ribu hingga Rp2,5juta, tergantung dari tingkat kerumitan dan warna. Namun, dengan pelayanan Mobil Hapus Tato yang dihadirkan Bank Muamalat, menginspirasi banyak orang untuk menghapus tatonya.
Mobil Hapus Tato ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan berkeliling ke berbagai tempat seperti di Jawa dan Kalimantan. Sekitar 3.300 orang telah melakukan hapus tato.
Pelayanan hapus tato gratis ini mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu tercermin dari banyaknya permintaan dari berbagai lembaga kemasyarakatan, seperti Nusa Kambangan, Gunung Sindur, dan lainnya.
“Ini salah satu sisi lain, kita hijrahkan kesehatan. Karena tanpa tato itu jauh lebih sehat dari pada bertato pada dasarnya, mudah-mudahan ini menjadi menjadi salah satu kontribusi Bank Muamalat dalam rangka menghijrahkan dari sisi lain, mereka yang memang mau berhijrah,” ujar Permana dikutip Sharia News.
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan, Bank Muamalat juga ingin memperkenalkan kepada peserta hapus tato mengenai bank syariah, mulai dari hal yang paling sedehana seperti membuka rekening. Permana mengaku tujuan program tersebut untuk mengedukasi masyarakat.
“Jadi itu kita perkenalkan, ketika mereka berhijrah, kalau tatonya sudah dihijrahkan, badannya sudah di hijrahkan, keuangan kalau pun sedikit juga dihijrahkan,” ucapnya.
Satu Mobil Hapus Tato memiliki tiga mesin laser penghapus tato seharga Rp90juta. Dalam memberikan pelayanan Mobil Hapus Tato ini, Bank Muamalat bekerja sama dengan klinik komunitas Islamic Medical Service (IMS). IMS bergerak dalam hal kesehatan.
Direktus IMS Imron Faizin mengungkapkan permintaan masyarakat akan hadirnya mobil hapus tato ini cukup tinggi. “Insyaallah di tanggal 31 akhir bulan ini, akan diadakan di Lapas Paledang, Bogor. 20-30 orang akan kita layani,” jelas Imron. (snc/hio)