AdvertisementAdvertisement

Semarak Muharram Hidayatullah Mamuju

Content Partner

MAMUJU (Hidayatullah.or.id) – Semarak Muharram Hidayatullah Mamuju menyelenggarakan kegiatan antara lain; pengajian umum, futsal ukhuwah, pawai santri serta mabit, Jumat-Ahad, 30 Dzulhijjah 1443/ 2 Muharram 1444 (29-31/07/2022).

Semarak Muharram 1444 H ini adalah salah satu kegiatan rutin tahunan Yayasan Pendidikan Cerdas Mandiri (YPCM) yang dikoordinir langsung oleh Ketua Yayasan Ustadz Najamuddin, M.Pd.

Pengajian Umum yang diselenggarakan di Masjid Al-Walidain Hidayatullah Mamuju mengundang penceramah Ustadz KH. Syamsumarlin, Lc.MA. Beliau adaalah salah seorang Pengurus MUI Sulawesi Barat.

Disamping itu hadir pula dalam pengajian umum tersebut Bapak Ajbar selaku anggota DPD/MPR-RI utusan Sulawesi Barat. Kemudian para pengurus yayasan, dewan guru dan karyawan YPCM. Begitu pula orang tua santri, para donatur, serta santri sendiri ikut menyemarakkan pengajian yang dilaksanakan sebelum masuk waktu ashar itu.

Dalam ceramah KH. Syamsumarlin menyampaikan tausiah betapa pentingnya kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena begitu banyaknya nikmat Allah yang tidak bisa kita hitung. Salah satu nikmat yang yang terbesar kata beliau adalah nikmatulhayah.

“Nikmatulhayah adalah nikmat kehidupan yang diberikan kepada kita semua,” katanya.

Beliau menjelaskan, dengan berbagai macam bencana alam, termasuk gempa di Mamuju yang terjadi beberapa kali akhir-akhir ini memberikan ibrah kepada kita semua bahwa betapa kehidupan adalah suatu nikmat yang besar.

“Karena kita semua menyaksikan banyak saudara-saudara kita yang berakhir nikmatulhayahnya dengan asbab gempa tersebut,” urainya.

Disamping bencana alam, lanjutnya, untuk merasakan betapa besarnya nikmat kehidupan tersebut adalah rajin-rajin kita membesuk orang sakit. Karena ketika kita melihat orang sakit, maka akan memberikan penyadaran kepada kita.

“Begitu pula kita rajin-rajin melayat orang yang meninggal karena banyak hikmah-hikmah yang kita dapatkan terkait nikmatulhayah ini,” sambungnya.

Dalam sesi sambutan, Najamuddin berharap kepada seluruh pengurus, dewan guru, para staf dan karyawan serta orang tua/wali santri untuk bisa terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kumpul bukan sekedar kumpul, ada kebersamaan dan silaturrahim yang kita ingin bangun dalam suasana santai tapi nyaman,” sebutnya dalam himbauan grup whatsapp.

Ajbar dalam pengajian tersebut juga didaulat memberikan sambutan. Ia banyak memberikan motivasi khususnya kepada para asatidz dan santri untuk senantiasa membuka wawasan, khususnya wawasan politik.

“Saya berharap para santri dan khususnya para pengurus untuk bisa memanfaatkan saya, kapan dan dimanapun saya berada, khususnya terkait dengan posisi saya sebagai wakil rakyat,” harapnya.

Ajbar bercerita di sela-sela pengajian, bahwa tidak bisa tenang jika berada di Sulawesi Barat ini. Bahkan sebelum mendatangi pengajian, mantan anggota DPRD Sulawesi Barat ini menyempatkan masuk kampung mengantar warga. Ia mengaku tidak rela menurunkan di pinggir jalan poros.

Sekali waktu, Ajbar mengunjungi konstituennya dengan mengendarai motor trail menembus kegelapan malam, bahkan hujan deras sekalipun.

Adapun susunan agenda Mabit yaitu antara maghrib dan isya diisi dengan tausiah langsung oleh ketua DMW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. Muhammad Na’im, kemudian ba’da isya menghadirkan refleksi hijrah bersama Ustadz Drs. Muhammad Na’im dan Ustadz Muhajirin.

Yang tidak pernah hilang dalam setiap event Hidayatullah adalah menghidupkan sepertiga malam dengan shalat lail berjamaah, kemudian dilanjutkan shalat shubuh, wirid, Grand MBA dan Tausiah shubuh oleh Ustadz Abdurrahman Hasan, S.Pd.I.

Kemudian mabit rencana ditutup setelah menyelesaikan agenda outbond dan rangkain lomba serta berenang.*/Massiara

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img