
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Muslimat Hidayatullah (Mushida), berbagai agenda persiapan terus dimaksimalkan untuk memastikan kelancaran perhelatan lima tahunan tersebut.
Ketua Panitia Munas 6 Muslimat Hidayatullah, Ina Sriwahyuni, mengatakan, sebagai forum strategis, Munas menjadi ruang konsolidasi organisasi dalam merumuskan arah kebijakan, memperkuat kapasitas kelembagaan, dan meneguhkan kontribusi muslimah bagi pembangunan bangsa.
Dalam kerangka tersebut, jelas Ina, tema besar yang diusung Munas 6 memuat pesan penting mengenai posisi perempuan dalam struktur sosial dan keluarga serta mengarahkan perhatian pada peran perempuan sebagai aktor kunci pembentukan karakter, penguatan moral, serta motor penggerak ketahanan keluarga.
“Tahun ini, Munas 6 mengusung tema ‘Meneguhkan Peran Muslimah dalam Membangun Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Emas,’ sebuah gagasan yang relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya dalam keterangannya, Senin, 3 Jumadil Akhir 1447 (24/11/2025).
Ina menekankan bahwa tema tersebut menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai pusat pembentukan karakter, pondasi moral, dan motor penggerak ketahanan keluarga dalam mewujudkan masyarakat yang lebih kuat.
Sejumlah pra-kegiatan telah digelar sejak Juli sebagai bagian dari Gebyar Musyawarah Nasional. Kegiatan ini melibatkan anggota Muslimat Hidayatullah dari seluruh provinsi di Indonesia dan menjadi bentuk penyambutan menuju puncak Munas.
Di antara rangkaian yang telah berlangsung ialah Seribu Berkah untuk Indonesia, Gerak Jalan Sehat & Operasi Bersih Lingkungan, Webinar Parenting, Pemberdayaan Remaja Putri Menuju Kemandirian, Lomba Video Interaktif Pembelajaran PAUD Tingkat Nasional, Lomba Menulis untuk Remaja Putri Tingkat Nasional, serta kegiatan bertema kemanusiaan Palestina Memanggil.
Seluruh rangkaian tersebut dirancang sebagai bagian dari pembekalan nilai, penguatan solidaritas, dan penyegaran semangat kader sebelum memasuki forum permusyawaratan nasional.
Munas 6 yang akan diselenggarakan pada 27–29 November 2025 di Jakarta ini dijadwalkan diikuti oleh 250 peserta. Mereka terdiri dari Majelis Penasihat, Majelis Murabbiyah Pusat, Pengurus Pusat, serta delegasi Pengurus Wilayah dari 38 provinsi.
Peserta akan terlibat dalam sidang-sidang strategis yang berfungsi menjadi landasan arah gerak Muslimat Hidayatullah untuk lima tahun mendatang. Agenda persidangan akan menguatkan perumusan program, evaluasi capaian, serta penyelarasan langkah organisasi terhadap dinamika nasional dan kebutuhan umat.
Ina Sriwahyuni juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan berbagai pihak selama proses persiapan. “Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan moril, materil, tenaga, waktu, dan pikiran yang diberikan untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan menjelang Munas,” tuturnya.
Menutup keterangannya, Ina mengajak seluruh keluarga besar Hidayatullah serta masyarakat luas untuk turut mendoakan kelancaran kegiatan tersebut. Ia menyampaikan harapan agar Munas 6 dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang bermanfaat.
“Semoga Munas Muslimat Hidayatullah dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan penuh keberkahan, serta menjadi sumber energi yang mampu menggugah kembali semangat para mujahidah dalam mewujudkan keluarga Qur’ani menuju terbangunnya peradaban Islam yang mulia,” ujarnya.






