AdvertisementAdvertisement

BMH Kirimkan Bantuan Beras Santri Tahfidz ke Pulau Buru

Content Partner

BURU (Hidayatullah.or.id) — Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Maluku menggalakkan Program Beras Sembako untuk para santri tahfidz yatim piatu di Maluku. Proram kali ini dilakukan di Kabupaten Buru.

“BMH mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Savanajaya di Pulau Buru sekaligus menyalurkan beras untuk santri. Semoga dengan bantuan beras dan sembako ini para santri dapat semakin sehat sehingga kuat dalam belajar,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku, Supriyanto, dalam keterangannya beberapa waktu lalu, (20/2/2022) .

Pesantren yang berada di Pulau Buru itu berlokasi di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

“Titik ini harus dijangkau dengan melalui laut sekitar 10 jam lebih dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 45 menit. Dan masuk pelosok sekitar 1 kilometer dengan jalan yang penuh bebatuan tak beraspal,” jelas Supriyanto.

Di sana ada 58 santri yang tekun belajar Al-Quran. Sebagian besarnya berasrama.

“Mereka dibina secara gratis dan tidak dipungut biaya pendidikan. Pembiayaan mereka seutuhnya dari umat dan satu di antaranya melalui BMH,” imbuh Supri.

Ustadz Hidayatullah selaku pengasuh santri mengungkapkan rasa syukurnya atas beras dan sembako yang diterimanya untuk para santri.

“Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih atas program beras santri yang kami terima. Rezeki Beras ini cukup untuk makan santri. Semoga Allah berikan kesehatan, keberkahan rizki dan dijauhkan dari marabahaya kepada seluruh donatur muhsinin dan amil BMH,” ungkapnya penuh hikmat yang disambut seruan “Aamiin” oleh seluruh santri.

Program ini bergulir secara rutin dan intensif dalam setiap bulannya, sebagai wujud ikut serta mendorong hadirnya generasi bangsa yang sehat, cerdas dan religius.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img