SEMARANG (Hidayatullah.or.id) — Silaturahim Syawal adalah hari senyum dunia, demikian disampaikan Ketua Departemen Adab dan Pembinaan Keluarga DPP Hidayatullah, Ust Drs Zainuddin Musaddad, MA, dalam pengantar tausiahnya di hadapan peserta Silaturahim Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah yang digelar beberapa waktu lalu.
Zainuddin Musaddad menyampaikan akan pentingnya ketahanan keluarga, khususnya ibu sebagai energi pendidikan.
“Ibu adalah madrasah, Ibu adalah ibu kandung, ibu guru, ibu pertiwi, Ibu susu dan ibu adalah Ibu bagi segalanya, sehingga menghormati ibu adalah sebuah kekuatan, asal ibu pantas untuk dihormati,” ujar beliau mengingatkan.
Lebih jauh lagi beliau berpesan untuk para bapak dapat menjaga tatanan keluarga. Keluarga itu akan rusak bukan karena kamu tidak kuat, pintar. “Namun karena kamu “kikir” terhadap istrimu,” tegas beliau.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah Ust. Ahmad Suarno, M. PI, mengatakan sebagai tuan rumah pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk para tamu undangan.
“Terimakasih dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang luput dari perhatian kami selaku panitia dan tuan rumah,” tukasnya.
Dia mengingatkan bahwa silaturahim ini merupakan program organisasi. Olehnya itu harus dilaksanakan dan pada intinya berkumpulnya kita ini adalah tholabul ilmi, saling menasihati dan silaturahim.
Lebih jauh beliau mengingatkan bahwa silaturahim ini untuk menjawab diantaranya, salah membawa berkah, salah membawa musibah dan terakhir yakni salah bikin susah, dunia sampai akhirat.
Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Semarang menjadi sentra kegiatan acara Silaturrahim Syawal yang dimulai pada Sabtu-Ahad (15-16/6/2019). Acara silaturahim Syawal ini diisi tausiah oleh Ketua Departemen Adab dan Pembinaan Keluarga DPP Hidayatullah, Drs. KH. Zainuddin Musaddad, MA.
Hadir pula Ketua Sumberdaya Insani Pengurus DPP Hidayatullah Ust. Abdul Muhaimin, Kelurahan Gedawang, Koramil dan Kapolsek serta Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah, tokoh masyarakat, para guru dan jama’ah Hidayatullah se Jateng.
Acara silaturahim ini lebih sempurna dengan penyerahan trophy dan piala dari lomba Literasi Tauhid yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Tengah dan sekaligus melaunching hasil karya antologi santri dengan judul buku goresan pena santri.
Lebih menambah kesempurnaan silaturahim kali ini berlangsung penyerahan penghargaan kepada Sekolah Dasar Islam Hidayatullah Salatiga yang berhasil menyabet nilai tertinggi UN se Kabupaten Salatiga baik swasta maupun negeri.
Penghargaan ini diserahterimakan kepada Kepala Sekolah SDIH Hidayatullah oleh Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah dan didampingi oleh Ketua Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Tengah.*/Muhammad Yusran Yauma