TULANG BAWANG (Hidayatullah.or.id) – Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Menggala sukses meraih predikat sebagai Juara Umum dalam perhelatan akbar Gebyar Islamic Festival se-Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lamping, Kamis pekan lalu.
Murid dari SD Integral Pondok Pesantren Hidayatullah Menggala berhasil merebut nominasi utama semua kategori perlombaan yaitu Juara 1 LCTI,
Juara 1 Tilawatil Quran, Juara 1 Baca Puisi Islami, Juara 1 Dai Cilik, Juara 2 Hafizh Quran, Juara 2 Busana Muslim Pria dan Juara Harapan 3 Mawalan.
Pengurus Pesantren Hidayatullah Menggela, Ust Ahmad Syarif, mengatakan capaian tersebut merupakan buah kerja keras yang dilakukan oleh segenap murid dan terutama para guru yang telah memberikan bimbingan dan pembinaan.
“Alhamdulillah, Hidayatullah Menggela salah satu komitmennya adalah mengantar para santi dan semua peserta didik menjadi pribadi yang kompetitif sehingga kelak mereka berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” kata Syarif dalam obrolan gawai dengan redaksi, Senin (16/04/2018).
Senada dengan itu, Ketua DPW Hidayatullah Provinsi Lampung Ust Thoifur Bustomi, mengapresiasi Hidayatullah Menggela dan berharap prestasi tersebut menjadi cemeti untuk terus berbuat dan memberi peran terbaik untuk kemajuan pedidikan demi lahirnya generasi Islam yang kokoh.
Gebyar Islamic Festival 2 yang diselenggarakan pada tahun ini merupakan acara tahunan islami yang diselenggarakan untuk anak-anak Sekolag Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah sederajat dan umum yang dilaksanakan di Gedung RA. Kartini Kabupaten Tuba.
Festival tahunan islami yang digelar oleh perkumpulan kepala sekolah ini menghadirkan sederet perlombaan diantaranya pentas Busana muslim, mawalan, dai cilik, hafidz quran dan tilawatil quran dan diikuti olen ratusan anak-anak.
Adapun tema dari acara Gebyas Islamic Festival 2 ini adalah “Menebar Dakwah Merajut Ukhuwah dengan Menggali Potensi untuk Meraih Generasi Robani”. Hadir pada acara tersebut Sekretaris Dinas Pendididkan Tulang Bawang Yeni Nugraheni, Kepala Kementerian Agama H. Feryza Agung, Ketua MUI H. Yantori dan Kepala Sekolah se Kecamatan Menggala.
Sekretaris Dinas Pendidikan Tuba Yenny Nugraheni, dalam sambutannya mengatakan acara ini berangkat dari “rasa cemburu” terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN).
Dengan kegiatan ini akan terpacu kreatifitas dan energi positif generasi muda agar selalu mentaati segala norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tutur Yeni.
“Gebyas Islamic Festival harus terus dikembangkan agar kedepannya dapat melahirkan generasi-generasi muda yang handal dan generasi penerus bangsa sebagai generasi penerima estafet kepemimpinan di masa yang akan datang,” kata Yeni.
Yeni mengatakan, generasi muda adalah investasi tidak ternilai bagi bangsa karena rupakan harapan dan masa depan bangsa. Oleh sebab itu dengan strategisnya peran generasi muda untuk meraih prestasi.
“Maka perlu partisipasi seluruh masyarakat dan kita bersama untuk memberikan bimbingan dan pembinaan serta bantuan saran dan prasara untuk kemajuannya,” tukasnya. (ybh/hio)