MAMUJU (Hidayatullah.or.id) — Bencana banjir besar masih menggenangi wilayah kota Makassar, Maros, Gowa dan sebagian Kabupaten Jeneponto. Bencana alam tersebut menyisakan duka panjang karena menelan beberapa korban jiwa, rumah dan fasilitas umum di tempat tersebut.
Sontak perhatian dan bantuan mengalir dari semua penjuru untuk turut meringankan beban dan penderitaan menimpa mereka, tak terkecuali lingkungan Hidayatullah yang berada di lokasi terdampak dan sekitarnya.
Sekolah Dasar Islam Integral Al-Furqan Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju dalam momen kemanusiaan ini mencatatkan namanya sebagai lembaga pendonor bantuan tersebut. Mulai dari penggalangan internal sekolah, walimurid guru dan karyawan sekolah semuanya didatangi oleh siswanya untuk mengulurkan bantuan terbaiknya.
Rupanya serentak semua sekolah-sekolah Hidayatullah se Sulawesi Barat melakukan hal demikian baik kepada internal maupun pihak umum ke masyarakat.
“Aksi ini adalah bentuk rasa solidaritas kita kepada mereka, bagaimanapun juga mereka (para korban) itu adalah saudara kita makanya harus melakukan gerakan kemanusiaan ini,” kata Abdul Majid, SS. S.Pd.I selaku ketua Departemen Pendidikan DPW Hidayatullah Sulbar.
Sebagaimana biasanya, Laznas Baitul Maal Hidayatullah Kantor Perwakilan Mamuju juga tidak mau melewatkan momen humanis seperti ini lewat tanpa ada sumbangsih para amilnya.
Aksi penggalangan akan terus dilakukan di luar jam belajar siswa di semua sekolah Hidayatullah se Sulbar, hal ini disampaikan oleh Majid dengan menyampaikan teknisnya dimana siswa-siswa akan kita sebar ke masjid-masjid setelah jamaah keluar dari masjid usai shalat Jumat nanti termasuk ada beberapa titik keramaian dan ruang umum publik mereka kita tempatkan di sana.
Di BMH sendiri sudah mengalir beberapa kucuran dari donator untuk penggalangan ini dan telah dilakukan penyalurannya.
“Sejak hari pertama kejadian kita sudah melakukan pengalangan dana sampai sekarang dan akan terus berupaya maksimal dalam meringankan beban korban” ujar Rahmat Wijaya kepala Perwakiah BMH perwakilan Mamuju.
Bantuan dari masyarakat akan dikirimkan ke Sulawesi Selatan bersama tim SAR Hidayatullah Sulbar langsung ke lokasi bencana.
Sejak Selasa (22/01) Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah telah mendirikan beberapa posko guna membantu para pengungsi.
“Alhamdulillah, BMH telah hadir dan mendirikan posko bantuan, seperti di Blok M dan Blok AB di Tamalanrea. Sejauh ini BMH berusaha memenuhi kebutuhan logistik dengan menyebar nasi bungkus, mie instan, beras, dan air mineral, serta pakaian layak,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Selatan Abdul Kadir.
Sedangkan untuk membantu evakuasi, BMH bergerak bersama Tim Search And Resceu (SAR) Hidayatullah.
“Tim evakuasi BMH-SAR Hidayatullah bertugas membantu warga yang akan mengungsi dan memantau kondisi di lapangan. Sebanyak 50 orang disiagakan di beberapa titik untuk membantu,” imbuh Kadir.
Sampai saat ini kondisi masih perlu kewaspadaan. Koordinator lapangan SAR Hidayatullah, Abu Baim mengatakan siang ini (23/01) air di beberapa titik cenderung naik
“Mungkin ini diakibatkan hujan yang masih berlangsung dan air kiriman dari wilayah pegunungan,” ucapnya.
Edy Uwais salah seorang korban banjir mengatakan sejak semalam air masuk kerumahnya, bukannya semakin surut hingga dini hari ketingian sudah mencapai setinggi pingang orang dewasa.
“Alhamdulillah saat ini kami dan keluarga sudah mengungsi di Blok M Tamalanrea, prosesnya di bantu oleh tim SAR Hidayatullah,” tutur seorang warga perum NHP Blok C Biringkanaya.
Kadir berharap musibah banjir yang melanda beberapa wilayah Sulawesi dapat segera diatasi dengan selalu waspada.
“Kita berharap musibah ini dapat segera kita atasi bersama. Jadi mari bantu saudara kita yang terdampak banjir cukup luas ini agar mereka dapat tetap tegar dan sabar menghadapi musibah ini,” pungkas Kadir seperti dilansir laman resmi BMH.*/Muhammad Bashori