AdvertisementAdvertisement

Perjalanan Majukan Pendidikan Menebar Cahaya Al-Qur’an di Pelosok Halmahera

Content Partner

HALMAHERA (Hidayatullah.or.id) –– Tim dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) baru saja menyelesaikan misi penting ke pulau-pulau terpencil di Halmahera Selatan.

Selama empat hari, mereka menempuh perjalanan panjang untuk menyalurkan Al-Qur’an dan buku Iqro ke daerah-daerah yang selama ini sulit diakses.

Mulai dari 11 hingga 14 Oktober, tim harus menyeberangi lautan dengan kapal, bahkan harus menunggu jadwal yang tak menentu, demi memastikan setiap mushaf sampai di tangan yang membutuhkan.

Salah satu titik distribusi adalah Desa Pasimbaos di Pulau Obib, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Setelah menyeberangi lautan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh satu jam menuju desa yang berada jauh dari hiruk-pikuk kota ini.

Setibanya di sana, tim menyampaikan bantuan berupa 200 mushaf Al-Qur’an dan 100 buku Iqro yang dibagikan ke beberapa pulau di Halmahera Selatan, termasuk Pulau Bacan, Pulau Obib, dan Subaim di Pulau Halmahera.

Menurut Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi, meskipun jumlahnya masih belum seberapa dibanding kebutuhan umat di titik titik jauh dan daerah yang belum tersentuh lainnya, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar mengaji di kalangan anak-anak di daerah pelosok.

“Alhamdulillah, bantuan ini telah tersalurkan. Kami berharap anak-anak semakin termotivasi dalam belajar agama, terutama di daerah-daerah yang sulit mendapatkan mushaf,” ujarnya.

Kegembiraan akan bantuan ini terlihat dari ucapan Pak Ardi, seorang pengajar di Pulau Bacan. Baginya, perjalanan yang selama ini sulit untuk mendapatkan mushaf Al-Qur’an kini sedikit lebih mudah.

“Anak-anak di sini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan Al-Qur’an. Dengan adanya bantuan ini, insya Allah semangat mereka untuk mengaji akan semakin meningkat,” ungkapnya penuh syukur.

Tak hanya di Bacan, di Desa Cemara Jaya, seorang ustadz bernama Aziz menyambut kedatangan tim dengan wajah penuh rasa syukur. Anak-anak santrinya yang berasal dari keluarga dhuafa tak bisa menyembunyikan kegembiraan saat menerima mushaf baru.

“Al-Qur’an ini menjadi motivasi bagi mereka untuk menghafal. Program mengaji ini sangat penting bagi anak-anak santri di Subaim, terutama bagi yang kurang mampu,” tutur Ustadz Aziz.

Melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan ini, BMH berkomitmen untuk terus menjangkau pelosok demi memperkuat pendidikan Islam di Halmahera Selatan. Bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil, setiap mushaf yang mereka terima adalah harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img