AdvertisementAdvertisement

Sapa Santri Pesantren Hidayatullah, Wakapolda Bengkulu Ajak Bentengi Diri dari Pengaruh Negatif

Content Partner

BENGKULU (Hidayatullah.or.id) — Indonesia tengah menghadapi tantangan serius dalam menjaga masa depan generasi muda dari ancaman narkoba, judi online, dan pornografi. Ancaman tersebut tidak hanya merusak individu, tetapi juga berpotensi melemahkan ketahanan bangsa di masa depan.

Dalam semangat membangun keindonesiaan yang kuat dan berdaya, aparat kepolisian pun turun langsung ke tengah masyarakat, termasuk ke pondok pesantren yang menjadi benteng moral dan pendidikan.

Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., hadir dalam program Police Goes to Pesantren di Pondok Pesantren Hidayatullah, Bengkulu, pada Jumat, 11 Rabi’ul Akhir 1447 (3/10/2025).

Kehadirannya disambut hangat oleh para santriwan dan santriwati yang memenuhi aula pesantren. Dengan gaya yang hangat, ia menekankan pentingnya membentengi diri dari bahaya yang dapat meruntuhkan harapan masa depan.

“Saya ingatkan adik-adik semua, jangan pernah mendekati narkoba, karena narkoba hanya akan menghancurkan masa depan dan merusak harapan keluarga,” ujar Brigjen Pol. Dicky Sondani dengan tegas. Pesannya menggaung di ruangan, menegaskan bahwa benteng diri yang paling kokoh harus dimulai dari kesadaran pribadi.

Tidak hanya narkoba, ia juga menyoroti fenomena judi online (judol) dan pornografi yang kian meresahkan. “Judi online bisa menimbulkan kecanduan, sementara film porno dapat merusak pola pikir dan memicu hawa nafsu. Jauhi semuanya agar kalian tetap fokus meraih cita-cita,” tambahnya.

Peringatan ini relevan dengan realitas sehari-hari, ketika gawai dan internet kerap menjadi pintu masuk ke jebakan digital yang menggerogoti moral generasi muda.

Acara tersebut turut dihadiri Kapolresta Bengkulu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Kasat Lantas, Kasat Intel, Kapolsek Teluk Segara, perwira remaja Polda Bengkulu, serta ratusan santri.

Kehangatan suasana semakin terasa ketika Wakapolda memperkenalkan kendaraan taktis Brimob serta kendaraan kepolisian lain kepada para santri. Tak sedikit yang terlihat antusias, bahkan menjadikannya inspirasi untuk kelak bergabung menjadi anggota Polri.

Brigjen Dicky juga mendorong santri untuk mengisi masa muda dengan hal positif. Ia mengajak mereka untuk rajin belajar, mengembangkan bakat, dan menyalurkan hobi ke arah yang bermanfaat. Menurutnya, cara terbaik menjaga diri dari pengaruh buruk adalah dengan mengisi hari-hari dengan aktivitas yang membangun.[]

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Mindset Kewirausahaan Dorong Insan Menjadi Solusi dan Hadirkan Nilai Tambah

JAKARTA (Hiadyatullah.or.id) – Diskusi Kamisan yang digelar oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 10 Rabi'ul Akhir...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img