AdvertisementAdvertisement

Sarjana STAIL Surabaya Angkatan XXIV Siap Berkhidmat untuk Bangsa dan Umat

Content Partner

SURABAYA (Hidayatullah.or.id) — Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan ke-XXIV sekaligus prosesi Penugasan Kader Da’i.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 6 Rabi’ul Awal 1447 (30/8/2025) bertempat di Kampus The Leader University STAIL, Kejawan Putih Tambak VI/1, Surabaya, Jawa Timur.

Tradisi yang mengiringi wisuda STAIL berbeda dengan umumnya perguruan tinggi. Selain pengukuhan kelulusan, prosesi penugasan kader da’i menjadi agenda utama.

Para lulusan yang telah menempuh pendidikan selama empat tahun disiapkan untuk diterjunkan ke berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan mengemban misi dakwah sekaligus pengabdian sosial di masyarakat.

Ketua Panitia, Syahri Sauma, M.Kom.I, menegaskan bahwa prosesi wisuda bukan sekadar perayaan akademik, melainkan momentum komitmen dakwah.

“Wisuda ini menandai lahirnya sarjana muslim yang berilmu, berakhlak, dan siap mengemban amanah sebagai kader da’i di berbagai lini kehidupan,” ungkap Syahri dalam keterangannya.

Acara diikuti 82 wisudawan dari empat program studi, yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Wisuda ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Prof. Dr. Nur Syam, M.Si, penasehat ahli Menteri Agama RI.

Selain penugasan kader da’i, acara juga menjadi ajang penghargaan bagi delapan mahasiswa terbaik yang berasal dari program unggulan Markazul Qur’an wal Lughoh.

Program ini telah berjalan selama lima tahun dengan tujuan melahirkan generasi muslim yang memahami al-Qur’an secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa.

Ketua STAIL Surabaya, Muh. Idris, M.Pd., menekankan pentingnya peran lulusan dalam menjawab tantangan umat dan bangsa.

“STAIL berkomitmen terus melahirkan kader intelektual muslim yang memiliki integritas, kompetensi, serta militansi dakwah yang kuat,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya wisuda dan penugasan kader da’i angkatan ke-XXIV ini, Idris menambahkan, STAIL Surabaya menegaskan kembali perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga kader dakwah yang diharapkan memberi kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

Di tengah suasana penuh haru, para mahasiswa menyampaikan refleksi pribadi. Salah satunya adalah Muhammad Fadil, lulusan yang turut mengikuti wisuda. Ia mengungkapkan kebahagiaan sekaligus rasa cemas menjelang penugasan.

“Tentu saya bahagia bisa sampai di titik ini setelah perjalanan empat tahun. Namun juga deg-degan karena belum tahu akan ditugaskan di mana. Tapi InsyaAllah dimanapun saya siap,” katanya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Manajemen Sosial Memanusiakan, Hidayatullah Ingatkan Fungsi Masjid sebagai Pusat Peradaban

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Hidayatullah menyesalkan tindakan kekerasan yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img