AdvertisementAdvertisement

Pasca Banjir Jabodetabek, IMS Beri Layanan Kesehatan Gratis

Content Partner

BEKASI (Hidayatullah.or.id) — Beberapa waktu lalu banjir menerjang sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) seiring dengan kondisi curah hujan ekstrem yang terjadi secara merata dalam waktu 24 jam dalam dua hari terakhir, 18-19 Februari 2021.

Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama dua hari terakhir yaitu tanggal 18-19 Februari 2021, wilayah Jabodetabek diguyur hujan secara merata dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, yaitu lebat lebih dari 50 mm, sangat lebat 100-150 mm, dengan kondisi curah hujan ekstrem yaitu mencapai lebih dari 150 mm, semuanya dalam waktu 24 jam.

Akibatnya, tidak saja Jakarta, kawasan kota sekitarnya pun digenangi limpahan air. Ratusan rumah terendam banjir, tak terkecuali juga menimpa sejumlah pesantren dan panti asuhan salah satunya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah Kabupaten Bekasi.

Beberapa waktu setelah banjir melanda, Islamic Medical Servis (IMS) membuka layanan kesehatan umum di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah Kabupaten Bekasi.

IMS membuka layanan kesehatan gratis untuk para korban banjir di Desa Karang Patri, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu (26/02/2020).

Direktur IMS Imran Faizin mengatajan kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan juga para santri dalam mendapatkan pelayanan kesehatan setelah banjir usai dan juga sebagai antisipasi terjadinya penyakit menular paska banjir.

“Satu hal yang sangat perlu diperhatikan ketika banjir telah usai yaitu lingkungan yang sangat rentan menyebabkan penyakit menular, seperti penyakit diare, malaria, demam berdarah, penyakit kulit, dan penyakit lainya,” kata Imran.

Maka dari itu, terang Imran, pihaknya di IMS sebagai lembaga kesehatan mengadakan aksi layanan kesehatan gratis kepada masyarakat khususnya untuk para santri dan ustadz yang ada di Pondok pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah yang ada di Bekasi.

Kegiatan bakti sosial penanggulangan kesehatan masyarakat ini rutin dilakukan IMS di berbagai daerah terutama kawasan yang habis dilanda musibah bencana alam seperti gempa atau banjir.

Menurut Imran, pasca bencana seperti banjir memang rentan memunculkan penyakit endemik seperti diare, malaria, demam berdarah, penyakit kulit dan lainnya sehingga memerlukan penanganan cepat.

Sementara itu, Ust Ahmad Furqon, salah satu asatidz yang ada di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah Bekasi menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kegiatan bantuan kesehatan secara gratis ini.

“Alhamdulillah kami sangat senang dan bersyukur atas kehadiran IMS dalam membantu recovery pasca banjir, ini tentu sangat bermanfaat dan kami ucapkan jazzakumuallah khairan katsira. Semoga Allah selalu memudahkan lembaga kesehatan IMS dalam kegiatan keumatannya,” kata Furqon.

Sebelumnya, IMS juga membuka layanan kesehatan di beberapa titik yang menjadi pusat banjir beberapa waktu hari yang lalu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian IMS terhadap para masyarakat yang menjadi korban banjir.

“Diharapakan dengan diadakannya kegiatan layanan kesehatan gratis ini dapat sedikit meringankan beban saudara saudara kita,” kata Imran menukaskan.*/Alamsyah Jilpi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Membangun Generasi Islami Berdaya melalui Pesantren Masyarakat Cibuntu

KUNINGAN (Hidayatullah.or.id) -- Pengurus Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) baru-baru ini melakukan anjangsana silaturrahim ke komunitas warga binaan Pesantren Masyarakat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img