AdvertisementAdvertisement

Peluncuran HiGive, Inisiatif Kemanusiaan Melalui Konsep One Stop Giving

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Di hari Jum’at yang penuh keberkahan dan sebuah langkah monumental bagi gerakan sosial berbasis kemanusiaan, HiGive resmi diluncurkan di Roemah Polonia, Jakarta Timur, pada Jumat, 15 Syaban 1446 (14/2/2025).

Sebagai yayasan sosial dengan konsep “One Stop Giving”, HiGive hadir membawa semangat berbagi yang ramah dan inklusif, selaras dengan makna dari namanya: “Hi” sebagai sapaan, dan “Give” sebagai simbol kemurahan hati.

Dalam sambutannya, Direktur HiGive, Imron Faizin, menegaskan bahwa filosofi di balik HiGive adalah lebih dari sekadar pemberian bantuan.

Dia mengatkan, pihaknya ingin mengajak setiap orang untuk berbagi, bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan dukungan yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa sapaan yang hangat dan inklusif adalah awal dari perubahan yang lebih besar,” ujar Imron.

HiGive mengusup konsep “One Stop Giving”, yayasan ini berupaya menghadirkan berbagai program pelatihan dan pendampingan yang tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga memberdayakan penerima manfaat untuk mencapai kemandirian.

“Bantuan yang diberikan harus berkelanjutan. Tujuan utama kami adalah mengantarkan penerima manfaat menuju kehidupan yang lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.

Imron mengimbuhkan, HiGive juga diharapkan menjadi ruang bagi siapa saja yang ingin menebar manfaat dengan penuh kehangatan dan keikhlasan.

Dengan semangat kolaborasi dan inklusivitas, terangnya, HiGive siap menjadi jembatan bagi masyarakat yang ingin berbagi dan mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Sebagai komitmen HiGive dalam memberdayakan masyarakat, berbagai program unggulan telah disiapkan. Salah satunya adalah program pendampingan bagi narapidana yang bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dan ideasi bisnis, sehingga mereka memiliki kesempatan kedua setelah bebas.

Selain itu, Imron menyebutkan, HiGive kini juga menjalankan program inspiratif seperti Rumah Nelayan Nusantara untuk Para Santri dan program Modal Usaha bagi Penyandang Disabilitas.

Peluncuran HiGive juga diwarnai dengan sejumlah aksi simbolis yang memperlihatkan dampak nyata gerakan ini. Pada acara tersebut, dilakukan penyerahan modal usaha kepada Miswan, seorang penyandang disabilitas, oleh DIN, serta pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM usaha kerang kepada Pesantren Hidayatullah Jakarta oleh SUFI (Sandiaga Uno Foundation).

Tak hanya itu, Modul Ideasi Bisnis untuk Warga Lapas turut diserahkan kepada Koordinator Pembina Ruhani Lapas Nusakambangan, KH. Hasan Makarim, oleh Kode Creative Hub.

Keberhasilan HiGive dalam menggerakkan aksi sosial ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk semakin memperkuat jangkauan dan efektivitas program, pada kesempatan yang sama, HiGive juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Kode Creative Hub, Indonesia Respon, dan SUFI.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat semakin mempercepat terciptanya ekosistem sosial yang mampu mengubah penerima bantuan menjadi individu yang mandiri dan produktif,” imbuhnya.

Hadir dalam acara peluncuran ini pembina HiGive, di antaranya Hasan Makarim, Marwan Mujahidin, dan Muzakkir. Mereka semua menyampaikan harapan yang besar terhadap gerakan ini, agar bisa terus berkembang dan memberikan dampak luas bagi masyarakat yang membutuhkan.*/Dadang Kusmayadi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

SAR Hidayatullah Gelar Rapimnas, Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

SURABAYA (Hidayatullah.or.id) -- Ancaman gempa megathrust menjadi isu strategis dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SAR Hidayatullah yang digelar di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img