AdvertisementAdvertisement

Pemuda Hidayatullah Dukung Penuh Fatwa Jihad Ulama Internasional Bela Gaza

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Perjuangan umat Islam yang tertindas, khususnya di Gaza, P4lestina, terus menuai simpati dan dukungan dunia internasional secara luas. Apalagi penjajah Israel kembali berulah dengan mengingkari janjinya dan kembali melakukan genosida.

Teranyar, Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah ikut menyerukan kecaman kepada penjajah. Seruan ini juga disebutkan sebagai penegasan komitmen dalam membela hak-hak umat Islam yang teraniaya, khususnya di Gaza.

Dalam rilis resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah pada Rabu (9/4/2025) tersebut, Pemuda Hidayatullah (Pemhida) menyerukan sejumlah dukungan dan ajakan kepada seluruh pemuda Islam di manapun berada.

“Dukungan penuh terhadap fatwa jihad; Kami mendukung penuh fatwa jihad yang dikeluarkan oleh ulama internasional sebagai respons terhadap agresi yang dialami oleh umat Islam, khususnya di Gaza. Fatwa ini merupakan panggilan moral bagi setiap Muslim berjuang demi keadilan dan hak asasi manusia,” tegas Rasfiuddin Sabaruddin, Ketum PP Pemuda Hidayatullah mengawali surat dukungan tersebut.

Bersatu dalam Aksi

Selanjutnya, Pemuda Hidayatullah menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim untuk tetap bersatu dalam aksi solidaritas.

Persatuan ini disebutnya adalah kunci utama memperkuat suara dan menunjukkan bahwa Pemuda tidak akan tinggal diam dan terus menggalang aksi solidaritas.

Pemhida juga mengajak setiap pemuda Muslim untuk terlibat aksi nyata dalam perjuangan mendukung kemerdekaan rakyat Gaz4 dan P4lestina.

“Kami mengajak pemuda untuk berkontribusi dalam berbagai bentuk aksi, baik melalui penggalangan dana, kampanye kesadaran, maupun dukungan moral kepada mereka yang teraniaya, setiap tindakan kecil dapat memberi dampak besar bagi yang mereka yang membutuhkan,” lanjut bunyi seruan itu.

Tarbiyah dan Dakwah

Dari sejumlah seruan yang dirilis, Pemuda Hidayatullah juga tetap mengingatkan agenda strategis berupa pentingnya program tarbiyah dan dakwah, khususnya yang terkait dengan perkembangan dunia Islam internasional dan peta politik global yang dihadapi.

“Agar setiap Muslim berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda tentang pentingnya memahami isu-isu global uang dihadapi umat Islam. Melalui pendidikan, kita berharap dapat membentuk generasi yang peka dan responsif terhadap tantangan yang ada,” ujarnya.

Galakkan Doa

Terakhir, Pemhida terus menggalakkan dukungan spiritual dengan mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi saudara-saudara umat Islam di Gaz4 dalam melawan ketidakadilan dan penindasan oleh penjajah Zion1s-Is**el.

“Doa adalah senjata yang ampuh dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Semoga Allah memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita semua dalam menjalankan amanah ini,” pungkasnya.

Fatwa Jihad Ulama Internasional

Sebelumnya, sebagaimana dirilis media nasional Hidayatullah.com, Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS), sebuah organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh Syeikh Yusuf al-Qaradhawi, mengeluarkan fartwa dan menyerukan kepada semua negara Muslim “segera campur tangan secara militer, ekonomi, dan politik” guna menghentikan genosida dan penghancuran di Jalur Gaza, Palestina.

“Komite [IUMS] mengeluarkan fatwa yang mengharuskan blokade udara, darat, dan laut terhadap musuh yang menduduki untuk mendukung saudara-saudara kita di Gaza,” demikian isi fatwa yang ditandatangani Syeikh Dr. Fadl Abdullah Murad (Ketua Komite) dan Syeikh Prof. Dr Ali Muhyiddin al-Qaradaghi (Sekretaris Komite).

Pernyataannya, yang juga didukung 14 ulama Muslim terkemuka juga menyerukan pada semua negara Muslim untuk melakukan aliansi militer, meninjau perjanjian dengan ‘Israel’, menekan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, melakukan aksi boikot menyeluruh, melakukan jihad harta dan menghentikan normalisasi dengan pihak penjajah. Ada 15 poin bunyi fatwa Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS)./* (Abu Jaulah/@Ummulqurahidayatullah)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Dari KTT Asia-Afrika Menuju Solidaritas untuk Pembebasan Palestina

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img