AdvertisementAdvertisement

Alumni SMP-SMA Luqman Al Hakim Surabaya Raih Juara 1 Musabaqah Tahfidz di Serbia

Content Partner

BEOGRAD (Hidayatullah.or.id) — Kabar membanggakan datang dari Pesantren Hidayatullah Surabaya. Muhammad Faizun, alumni SMP-SMA Luqman Al Hakim Program Takhassus asal Bima, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih Juara 1 dalam ajang Musabaqah Tahfidz Internasional di Beograd, Republik Serbia, Eropa Tenggara, pada Jum’at waktu setempat, 14 Ramadhan 1446 (14/3/2025).

Helatan ini digelar oleh Islamska Zajednica U Srbiji – Mešihat Islamske, badan keagamaan dan administratif tertinggi komunitas Islam di Serbia.

Prestasi ini menjadi bukti kualitas pendidikan berbasis Al-Qur’an yang diterapkan di Pesantren Hidayatullah Surabaya.

Keberhasilan Muhammad Faizun tidak hanya menginspirasi para santri di pesantren tersebut, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dalam bidang keagamaan.

Kepala Sekolah SMA Luqman Al Hakim, Ustadz Santoso, S.Si., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi dorongan besar bagi seluruh santri serta tenaga pendidik,” kata Santoso, dalam keterangannya diterima media ini, Senin, 17 Ramadhan 1446 (17/3/2025).

Menurutnya, keberhasilan Muhammad Faizun membuktikan bahwa dengan ketekunan, bimbingan yang intensif, dan doa yang tulus, santri dapat berkompetisi dan meraih kemenangan di tingkat internasional.

“Kami akan terus berkomitmen membina generasi Qur’ani yang memiliki hafalan kuat, akhlak mulia, serta wawasan luas,” ujar Santoso.

Lebih jauh Santoso menyampaikan Pesantren Hidayatullah Surabaya melalui SMP-SMA Luqman Al Hakim Program Takhassus bertekad untuk terus mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul, tidak hanya dalam hafalan tetapi juga dalam kepemimpinan dan pemahaman agama yang mendalam.

Dengan sistem pendidikan berbasis tauhid, bimbingan dari asatidz yang kompeten, serta lingkungan yang kondusif, pesantren ini berupaya memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan generasi unggul bagi umat dan bangsa.

Santoso menerangkan, keberhasilan Muhammad Faizun menjadi bukti bahwa santri-santri Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan membawa cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.

“Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian gemilang lainnya bagi para santri Indonesia di masa depan,” tandasnya.[]

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Majelis Rakyat Papua Barat Silaturrahim ke Pesantren Hidayatullah Manokwari

MANOKWARI (Hidayatullah.or.id) -- Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) mengunjungi Pesantren Hidayatullah Manokwari pada Senin, 17 Ramadhan 1446 (17/3/2025) dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img