JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkuat kerja samanya dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Muamalat Tower lantai 19, Jl Prof Dr Satrio Kav 18, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/02/2020).
CEO PT Bank Muamalat, Achmad Kusna Permana mengungkapkan kesyukuran dapat terus berkaloborasi dengan Hidayatullah, dimana ormas Islam ini memiliki 580 pondok pesantren serta banyak amal usahanya.
“Suatu bentuk kesyukuran kami dari Bank Muamalat dapat berkaloborasi dengan Hidayatullah. Sebuah lembaga yang memiliki banyak pesantren dan juga amal usaha,” ujarnya pada acara tersebut.
Achmad mengatakan, dengan jumlah pondok pesantren dan amal usaha Hidayatullah yang banyak, maka Bank Muamalat menetapkan sebuah tim khusus untuk bekerja menjalankan kaloborasi ini.
“Dengan jumlah pondok 580, tentu ini merupakan bentuk peningkatan ekonomi umat, kami akan membentuk tim khusus mengenai hal ini,” ujarnya.
Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustad Nashirul Haq mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian komitmen dari Hidayatullah membangun peradaban Islam, salah satunya memajukan ekonomi umat.
“Peradaban Islam yang kami maksud di sini ialah implementasi keimanan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk yang sangat harus diperhatikan ialah bagaimana terbangunnya sistem ekonomi dan dakwah yang baik,” jelas Ustad Nashirul.
Ustad Nashirul menjelaskan, kerja sama ini bukan hanya sekadar kerja sama duniawi, namun juga melibatkan kerja sama ukhrawi.
“Kerja sama ini juga merupakan kerja sama ukhrawi sebagi bentuk memajukan izzul Islam,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan MOU oleh kedua belah pihak dan penyerahan plakat piagam dari masing-masing pihak.
Selain itu, sebagai bentuk kepercayaan Bank Muamalat kepada Hidayatullah yang telah lama berkerja sama mulai dari tahun 2016, Bank Muamalat memberikan hadiah satu unit mobil untuk keperluan kegiatan operasional Hidayatullah.*/Amanji Kefron