AdvertisementAdvertisement

Bekali Mahasiswa STIQ Ash-Shiddiq, Imam Maknai Menulis sebagai Napas Kehidupan

Content Partner

DELI SERDANG (Hidayatullah.or.id) — Aula Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dipenuhi semangat berkobar para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ash-Shiddiq yang mengikuti forum literasi Islam dan pelatihan jurnalistik, Rabu, 25 Muharam 1446 (31/7/2024).

Di tengah mereka, hadir Imam Nawawi, Kepala Humas BMH Pusat, bukan hanya sebagai pembicara, tapi juga sebagai penyulut api semangat berkarya melalui tulisan.

Suasana semakin hidup saat Darmawan Sriyanto, M.Si, Ketua STIQ Deli Serdang, memandu sesi tanya jawab yang interaktif.

Imam, dengan gaya bicaranya yang khas, mampu memikat perhatian seluruh hadirin. Ia berbagi kiat-kiat menulis yang praktis dan mudah diterapkan, mulai dari mencari ide, menyusun kerangka tulisan, hingga teknik penulisan yang efektif.

“Menulis itu seperti bernapas bagi saya,” ujar Mas Imam. “Melalui tulisan, kita bisa menyampaikan pesan, berbagi pengetahuan, dan bahkan mengubah dunia.”

Semangat yang ditularkan Imam tak hanya membakar jiwa para mahasiswa, tapi juga memberikan mereka keyakinan untuk terus berkarya.

Diantaranya menyadari bahwa menulis adalah kekuatan, dan setiap kata yang mereka torehkan memiliki potensi untuk menginspirasi dan membawa perubahan.

Para mahasiswi, dengan antusias bergantian melontarkan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam dunia tulis-menulis.

Natasa Dwi Utami mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Ash-Shiddiq semester 7 mengaku sharing ini membuatnya mendapatkan banyak manfaat.

“Saya sangat mendapat banyak kebaikan dan manfaat dalam hal menulis, terutama menulis berita dengan baik dan cara menulis berita dengan lebih banyak lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Lukman, Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, yang mendukung acara pelatihan ini, mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk membangkitkan gairah mahasiswi dalam menuangkan ide dan gagasan mereka lewat tulisan.

“Menulis bukan hanya sekadar keterampilan, tapi juga sarana untuk berbagi inspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Lukman.

Di penghujung acara, ruang kegiatan pelatihan yang diikuti mahasiswa STIQ Deli Serdang dipenuhi aura positif dan semangat baru. Selain mereka membawa sertifikat pelatihan menulis, para mahasiswi juga meninggalkan ruangan dengan tekad bulat untuk terus mengasah kemampuan menulis mereka.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Membangun Generasi Islami Berdaya melalui Pesantren Masyarakat Cibuntu

KUNINGAN (Hidayatullah.or.id) -- Pengurus Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) baru-baru ini melakukan anjangsana silaturrahim ke komunitas warga binaan Pesantren Masyarakat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img