AdvertisementAdvertisement

Bupati Apresiasi Hidayatullah Pelopori Pengembangan Tompobulu

Content Partner

MAROS (Hidayatullah.or.id) — Bupati Maros, Dr. Chaidir Syam, meresmikan Masjid Hilal Burhanuddin, dua ruang kelas baru, serta wahana edukatif fly fox di kawasan Wadi Barakah, Pondok Pesantren Ummul Qura Hidayatullah, Tompobulu.

Peresmian tersebut berlangsung selama dua hari dalam rangkaian acara Muharram Fest 1446 H sekaligus menggaungkan semarak pesan pesan kebaikan menyambut Munas VI Hidayatullah, Kamis–Jumat, 1-2 Muharam 1447 (26–27/6/2025).

“Saya berterima kasih dan apresiasi kepada Hidayatullah karena telah mempelopori dan merintis pengembangan Tompobulu,” ujar Chaidir di hadapan para tokoh dan undangan.

Acara turut dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Hidayatullah sekaligus Ketua Badan Pembina Yayasan Al Bayan, Dr. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si.

Hadir pula jajaran pimpinan seperti Ust. H. Abdul Majid, M.A., dan Ust. Ahkam Sumadiana, M.A., serta Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Ust. Suwito Fatah, M.M., bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah.

Chaidir Syam menegaskan bahwa Hidayatullah adalah elemen pertama yang hadir dan berkontribusi besar dalam memajukan Tompobulu.

“Hidayatullah paling dahulu mengembangkan pendidikan melalui pesantren dan kini mendukung kebijakan Pemda yang menetapkan Tompobulu sebagai kawasan wisata dengan pengembangan kawasan agrowisata spiritualnya, Wadi Barakah,” katanya.

Bupati dua periode ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga dakwah-pendidikan.

Bupati memastikan program-program Hidayatullah melalui Wadi Barakah dan pesantren di Pucak akan terus berkembang, khususnya dengan dukungan pembangunan infrastruktur oleh Pemprov Sulsel dan Pemda Maros.

“Gubernur mengalokasikan Rp 20 miliar untuk mengaktifkan kembali Kebun Raya Pucak dan kami di Pemda Maros akan lanjutkan pembangunan jalan dengan anggaran Rp 20 miliar,” ungkapnya.

Rencana pembangunan jalan tersebut akan menghubungkan langsung Tompobulu dengan kawasan wisata Malino, Kabupaten Gowa.

“Tahun depan kita targetkan tembus Malino sehingga melalui Tompobulu cukup satu jam saja (selama ini Makassar–Malino butuh 3 jam perjalanan),” tegas Chaidir.

Bupati juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung sektor pendidikan dan wisata berbasis nilai.

“Jika dua unit kelas yang telah dibangun (bantuan Pemda Maros) belum cukup, kami tunggu surat (permohonan) untuk tambahan kelas lagi kalau begitu,” tambahnya.

Dukungan pemerintah sebelumnya juga telah diwujudkan melalui pembangunan tanggul bronjong dan penataan sungai di kawasan Wadi Barakah, difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum saat dipimpin Wakil Bupati Maros saat ini.

Direktur Wadi Barakah, Muaz Yahya, menegaskan bahwa seluruh pengembangan program Wadi Barakah dirancang untuk sejalan dengan kebijakan daerah.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Wadi Barakah bukan tempat wisata umumnya tapi menekankan tarbiyah dan dakwah dalam program-programnya,” ujarnya.

Dengan sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah daerah, dia berharap Tompobulu kian meneguhkan identitasnya sebagai kawasan unggulan pendidikan, dakwah, dan agrowisata spiritual berbasis komunitas.

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Kunjungan Daerah DPW Maluku Utara Membangun Dakwah dari Pinggiran

MALUT (Hidayatullah.or.id) -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Maluku Utara memulai rangkaian kunjungan pembinaan wilayah pada 17 Juli 2025...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img