AdvertisementAdvertisement

Dihadiri Tokoh Lintas Sektor, Rakerwil Hidayatullah Papua Barat Usung Semangat Bersinergi

Content Partner

MANOKWARI (Hidayatullah.or.id) – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Papua Barat ke-V berlangsung meriah yang pembukaannya digelar di Aula Hotel Valdos, Manokwari, Sabtu, 18 Rajab 1446 (18/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi provinsi, tokoh agama, dan organisasi masyarakat Islam se-Papua Barat, menandai pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam membangun Papua Barat.

Rakerwil kali ini menarik antusiasme luar biasa, terlihat dari penuhnya Aula Valdos oleh peserta dan undangan. Di antara tamu yang hadir adalah Gubernur Papua Barat terpilih, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si; Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Alwan Rimosan; serta Anggota DPD RI Lamek Dwansiba, A.Md.

Hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat KH Ahmad Nausrau dan jajaran, wakil Pangdam XVIII Kasuari dan Kapolda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat Luksen Jems Mayor, Ketua Baznas Papua Barat Ali Mustofa, serta para alim ulama dan pimpinan organisasi masyarakat.

Kehadiran para peserta internal dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, perwakilan lima pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD), serta berbagai unsur pendukung Hidayatullah turut menyemarakkan acara.

Wakil Sekretaris Jenderal I DPP Hidayatullah, Dr. Abdul Ghofar Hadi, M.S.I, sebagai pendamping dari pusat memberikan arahan strategis, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk menjalankan agenda-agenda keumatan.

Abdul Ghofar menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, tantangan keumatan di Papua Barat memerlukan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat.

“Potensi dakwah dan pendidikan di Papua Barat ini luar biasa. Masih banyak ruang kosong untuk berkarya dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Namun, keberhasilan tidak mungkin dicapai sendirian. Sinergi dengan berbagai pihak adalah kunci,” ujar Ghofar.

Ia juga mengapresiasi DPW Hidayatullah Papua Barat yang tetap konsisten menjalankan program meskipun menghadapi tantangan, seperti pemekaran wilayah dan keterbatasan sumber daya manusia.

“Pemekaran DPW Papua Barat Daya memang memberikan tantangan tersendiri, tetapi Hidayatullah Papua Barat mampu menjaga stabilitas program-programnya. Ini adalah bukti komitmen untuk terus berkontribusi kepada masyarakat,” tambahnya.

Apresiasi dan Harapan dari Pemerintah Papua Barat

Pj. Gubernur Papua Barat, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh dr. Alwan Rimosan, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Hidayatullah di Papua Barat. Menurutnya, Hidayatullah telah memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan, dakwah, dan pembangunan sosial.

“Kami berharap Hidayatullah terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Papua Barat yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, Hidayatullah juga dapat menjadi benteng moral bagi generasi muda dari ancaman narkoba, radikalisme, LGBT, dan perilaku menyimpang lainnya,” ujar dr. Alwan.

Lebih lanjut, Alwan mengapresiasi keberhasilan Hidayatullah dalam mengelola pesantren dari jenjang pendidikan usia dini hingga SMA/MA, serta membangun Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang berperan penting dalam membantu anak-anak kurang mampu agar mendapatkan pembinaan dan pendidikan yang layak.

“Pembangunan asrama putri yang dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Pusat menjadi salah satu bukti nyata dukungan kami terhadap program-program Hidayatullah. Kami berharap hasil Rakerwil ini dapat disampaikan kepada pemerintah agar kerja sama yang lebih baik bisa terwujud,” tambahnya.

Rakerwil ini juga menjadi momentum untuk menggarisbawahi peran strategis generasi muda dalam pembangunan Papua Barat. Alwan Rimosan menyebutkan bahwa generasi muda harus dilindungi dari ancaman sosial yang kian kompleks.

“Hidayatullah dapat menjadi benteng moral yang melindungi anak-anak muda dari pengaruh negatif, seperti narkoba dan radikalisme. Ini adalah tugas mulia yang harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Selain itu, pembangunan SDM unggul melalui pendidikan berbasis pesantren yang dikelola Hidayatullah mendapat pujian khusus. Menurut Alwan, pesantren tersebut tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga mencetak individu-individu yang mampu bersaing secara global.

Acara pembukaan Rakerwil ditutup dengan harapan besar dari seluruh peserta agar Hidayatullah Papua Barat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan perubahan positif.

Gubernur Papua Barat terpilih, Dominggus Mandacan, juga memberikan dorongan agar hasil Rakerwil ini dapat diimplementasikan secara nyata untuk kemaslahatan masyarakat Papua Barat.*/Miftahuddin

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

PosDai Didorong Terus Hadirkan Inovasi Menjawab Tantangan Dakwah Era Digital

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) sebagai gerakan swadaya dalam usaha pengembangan kapasitas dan kuantitas dai didodong untuk...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img