AdvertisementAdvertisement

Forum Kamisan, Ustadz Aziz Ungkap Transformasi dan Tantangan Dakwah di Kalangan Anak Muda

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) Hidayatullah Ust. Dr. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, MSi, hadir sebagai narasumber pada acara Kajian Kamisan yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jakarta dengan topik “Manhaj Nabawi, Peluang, Tantangan, Strategis, Transformasi pada Pelajar Mahasiswa” melalui platform Zoom, Kamis, 19 Muharam 1446 (25/7/2024).

Dalam kesempatan ini, Aziz menyampaikan beberapa pandangannya mengenai dakwah di kalangan pelajar dan mahasiswa, terutama generasi Z.

Ustadz Aziz mengungkapkan kekhawatirannya terkait lemahnya rekrutmen di kalangan pemuda dan mahasiswa oleh Hidayatullah.

“Ini hampir-hampir saya mengatakan ini kekurangan terbesar Hidayatullah,” ujarnya, dalam acara yang dimoderatori oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah Rasfiuddin Sabaruddin itu.

Menurut Aziz, kelemahan ini perlu segera diatasi mengingat pentingnya peran generasi muda dalam setiap perjuangan ideologi dan keagamaan.

Sebagai anggota badan pekerja (Pokja) Munas empat tahun lalu, Ustadz Aziz mengusulkan dibentuknya Departemen Rekrutmen di DPP Hidayatullah.

Usulan tersebut kini telah terealisasi, namun tantangan dalam menjangkau generasi muda, terutama di perguruan tinggi, masih ada.

“Pemuda itu adalah pemilik masa depan,” tegasnya, menekankan pentingnya kesinambungan perjuangan melalui kaderisasi generasi muda.

Lebih jauh, Aziz juga menyinggung pentingnya peran pemuda dalam sejarah Islam. Ia mengambil contoh Ali bin Abi Thalib, seorang pemuda yang memiliki visi perjuangan besar dan berperan strategis dalam hijrah Rasulullah.

Aziz juga menotifikasi kepada segenap hadirin bahwa dalam mengembangkan kader Hidayatullah di Surabaya, yang dimulai dari lima orang mahasiswa dan berkontribusi signifikan dalam perkembangan organisasi, termasuk penerbitan majalah Suara Hidayatullah.

Transformasi dakwah di kalangan pemuda tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga di Sulawesi Selatan.

Meski menghadapi kegagalan berulang kali, upaya untuk berdakwah dan membuka cabang Hidayatullah di berbagai wilayah ini akhirnya berhasil dengan pendekatan langsung ke kampus-kampus dan seminar.

Aziz menekankan, “Pemuda dan mahasiswa adalah generasi elit yang sangat strategis dalam perjuangan.”

Aziz juga mengutip hadis Rasulullah yang menyatakan bahwa yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah akan menjadi yang terbaik di masa Islam jika mereka masuk Islam.

Hal ini, tegas dia, menunjukkan betapa strategisnya peran kaum muda dalam perjuangan dakwah.

“Rasulullah berdoa agar Umar bin Khattab dan Abu Jahal masuk Islam,” tambahnya, memperkuat pesan tentang pentingnya generasi muda dalam transformasi dan kemajuan dakwah.

Dengan semangat ini, Ustadz Aziz mendorong semua pihak untuk lebih fokus pada rekrutmen dan pembinaan pemuda dan mahasiswa, demi masa depan yang lebih cerah bagi dakwah dan umat Islam.

“Tanpa dakwah yang konkret menghasilkan kader melalui rekrutmen dakwah ini belum universal,” tegasnya.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Final HiFest di Kampus Ar Rohmah IIBS Uji Kemampuan Santri di Bidang Diniyah, Bahasa dan Sains

MALANG (Hidayatullah.or.id) -- Kampus Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, menjadi saksi kemeriahan final HiFest...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img