AdvertisementAdvertisement

Gerakan Tanam Sejuta Pohon Hidayatullah Pamekasan untuk Perbanyak Tutupan Hijau

Content Partner

PAMEKASAN (Hidayatullah.or.id) — Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, Alumni Universitas Brawijaya (UB) 1987 bekerja sama dengan Hidayatullah Pamekasan serta didukung oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH), meluncurkan Gerakan Menanam Sejuta Pohon.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan di lahan Pondok Pesantren Hidayatullah 2 Pamekasan, Jawa Timur, dengan melibatkan 30 peserta, termasuk santri Darul Hijrah 6 Pamekasan, beberapa waktu lalu.

Totok, salah satu Alumni UB 1987, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat dalam gerakan ini. “Ini adalah langkah kecil untuk perubahan besar,” katanya, seperti dalam keterangan diterima media ini, Rabu, 9 Jumadil Akhir 1446 (11/12/2024).

Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama, dan ia merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam program ini.

Suasana kegiatan berlangsung meriah, dengan antusiasme tinggi dari para peserta, khususnya para santri, dalam menanam pohon.

Imam Muslim, perwakilan dari BMH Jawa Timur, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap gerakan pelestarian alam ini. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya penghijauan.

“Gerakan ini adalah ikhtiar bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Muslim.

Ia menambahkan, program ini perlu dukung bersama. “Bayangkan wajah ceria anak cucu kita kelak, menghirup udara segar di bawah naungan pepohonan rindang, menikmati keindahan alam yang lestari,” imbuhnya.

Saat ini, menurutnya, perubahan iklim menjadi tantangan global yang mendesak. Dia menyebutkan, mengutip laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), bahwa suhu bumi telah meningkat rata-rata 1,1°C sejak era pra-industri.

Laju deforestasi dan emisi karbon yang tinggi terus memberikan tekanan pada ekosistem global. Karena itu, tegas dia, tanpa tindakan nyata, risiko bencana lingkungan seperti banjir, kekeringan, dan penurunan keanekaragaman hayati semakin besar.

“Gerakan seperti ini menjadi salah satu solusi konkret untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Menanam pohon ini akan menambah tutupan hijau dan juga membantu menyerap karbon dioksida, meningkatkan kualitas udara, dan menjaga keseimbangan ekosistem,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga bentuk edukasi bagi generasi muda akan pentingnya menjaga bumi.

Dia berharap gerakan menanam sejuta pohon di Pondok Pesantren Hidayatullah Pamekasan ini menjadi inspirasi demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Bumi yang hijau, lanjutnya, adalah warisan terbaik yang bisa diberikan bagi kehidupan yang sehat di bumi untuk generasi berikutnya.

“Mari kita jaga dan rawat bumi ini, agar generasi mendatang dapat merasakan nikmatnya hidup berdampingan dengan alam yang sehat dan seimbang,” tutup Muslim dengan penuh harap.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Ustadz Abdul Aziz Telaah Penguatan Jatidiri dalam Lailatul Ijtima’ Hidayatullah Bali

DENPASAR (Hidayatullah.or.id) -- Anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) Hidayatullah Pusat, Dr. H. Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, M.Si menyampaikan taushiyah kelembagaan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img