AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Gelar Pernikahan Mubarak, Wali Kota Balikpapan Beri Nasihat Berharga

Content Partner

Kolase foto suasana Pernikahan Mubarak 1447 H di Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Sabtu, 12 Rabiul Akhir 1447 H (4/10/2025). [Foto: SKR/@AyoNikahMubarak]

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Dalam suasana yang penuh kebahagiaan, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud memberikan pesan mendalam kepada para pasangan pengantin baru dalam kegiatan walimatul urs di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Sabtu, 12 Rabi’ul Akhir 1447 (4/10/2025).

Ia menegaskan, rumah tangga yang baik akan terwujud jika dipimpin dengan teladan dari sosok yang ber-Qur’an, yakni Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

“Pelajari sifat Rasulullah,” pesannya singkat.

Dia menekankan, jika seseorang ingin menjadi pemimpin rumah tangga yang baik, maka contohlah sosok yang ber-Qur’an yaitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Pesan tersebut disampaikan dalam acara pernikahan massal bertajuk Pernikahan Mubarak 1447 H, yang mempertemukan 11 pasang santri dan santriwati dari berbagai daerah di Indonesia. Prosesi berlangsung khidmat di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Acara yang digelar pada 12 Rabiul Akhir 1447 H itu terbagi di dua lokasi. Untuk pengantin dan tamu putra dilaksanakan di Masjid Ar-Riyadh, sementara pengantin dan tamu putri ditempatkan secara terpisah di Masjid Nurul Mukhlisin. Meskipun hujan rintik-rintik sempat turun di kawasan Gunung Tembak, suasana tetap semarak dan penuh rasa syukur.

Kehadiran sejumlah tokoh turut menambah nilai spiritual dan kekhidmatan acara. Di antara yang hadir adalah Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, Pengurus MUI Kota Balikpapan Ustadz Irwan Budiana, perwakilan Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, serta lima penghulu dari berbagai Kantor Urusan Agama (KUA) perwakilan kecamatan se-Kota Balikpapan. Selain itu, turut hadir para pembimbing, pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah (YPPH), warga, dan santri.

Pernikahan massal tersebut menjadi momen sakral bagi para santri yang telah menempuh proses panjang pembinaan di pesantren.

Masing-masing pasangan datang dari daerah yang berbeda, mencerminkan keberagaman yang menyatu dalam semangat dakwah dan pendidikan Islam. Salah satunya, Muhammad Syabab, pemuda asal Garut, Jawa Barat, yang menikahi Ainun Jariah, santriwati asal Tarakan, Kalimantan Utara.

Suasana bahagia terpancar dari wajah para pengantin yang mengenakan busana serba putih. Keluarga, pengasuh, dan sesama santri turut menyampaikan doa agar rumah tangga yang mereka bangun senantiasa dipenuhi keberkahan dan kasih sayang.*/

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wali Kota Rahmad Mas’ud Apresiasi Komitmen Hidayatullah Bentuk Generasi Berkarakter

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) -- Suasana khidmat mewarnai acara pernikahan mubarak santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Sabtu,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img