Ust Nashirul Haq, MA (Dokumentasi Hidayatullah.or.id)
SURABAYA (Hidayatullah.or.id) – Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq, MA, mengatakan misi kehadiran Hidayatullah adalah untuk kaffatan linnas rahmatan lil ‘aalamiin.
Hal itu disampaikan beliau ketika berpidato dalam Rapat Terbuka Senat Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim (STAIL) Wisuda Sarjana dan Penugasan Kader Dai Nusantara, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (05/08/2017).
Beliau menjelaskan, misi kaffatan linnas merupakan semangat yang melandasi cita-cita kehadiran Hidayatullah untuk hadir membawa pesan-pesan kedamaian, kegembiraan, dan menyerukan persatuan umat.
Hal itu terangnya sebagaimana perintah Allah Ta’ala termaktub di dalam Qur’an surah Saba’ Ayat 28 yang artinya; “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”
Dalam pada itu, setiap langkahnya, Hidayatullah selalu melandaskan gerak dabn langkannya pada semangat mentransformasikan nilai ajaran Islam dengan keteladanan luhur sebagaimana tercermin dalam Surat Al-Anbiya Ayat 107, seruan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘aalamin).
Dalam perkembangannya, Hidayatullah menurut Ust Nashirul selalu menyelaraskan langkah-langkahnya dengan idealisme tersebut yakni meluaskan dakwah untuk segenap umat manusia dengan membawa nilai-nilai belas kasih.
Bahkan pendiri Hidayatullah Almarhum Ustadz Abdullah Said dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan bahwa tugas utama kita di muka bumi bukanlah untuk menegakkan negara Islam. Tugas kita bukan pula untuk mewujudkan pemerintahan Islam. Tetapi untuk menciptakan akhlak yang mulia (makaarimal akhlaq).
Dengan membawa misi Kaffatan linnas rahmatan lil ‘aalamiin sebagaimana selalu didengung-dengungkan pendiri Hidayatullah almarhum Ustadz Abdullah Said, karenanya Hidayatullah akan terus melebarkan sayap dakwahnya.
“Bahkan, kita juga akan mengembangkan sayap dakwah kita ke mancanegara,” kata Ust Nashirul seraya menyebutkan Hidayatullah sekarang telah berada di 343 DPD dari 525 yang ada di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan yang ada tersebut dan memantapkan keunggulan, ia pun mendorong kader Hidayatullah terus meningkatkan kapasitas dalam bidang intelektualitas, moralitas dan profesionalitas. */ Muhammad Idris
