AdvertisementAdvertisement

Ibu Arbaina dan Sepeda Listrik Penuh Harapan

Content Partner

SETIAP pagi, ketika matahari mulai menyemburatkan cahaya keemasan, Ibu Arbaina sudah mengayuh sepeda listrik tuanya menyusuri jalanan Kota Balikpapan.

Di keranjang depan, buah-buahan segar tersusun rapi, siap dijajakan kepada pembeli. Namun, di balik rutinitas itu, tersimpan kisah pilu: sejak suaminya terbaring sakit dan tak mampu bekerja, beban keluarga kini ia pikul sendiri.

Dengan modal pas-pasan dan sepeda listrik pemberian dermawan, ia berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari—tanpa keluhan, hanya doa dan harapan yang ia panjatkan.

Hingga Senin, 10 Ramadhan 1446 (10/3/2025), Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kaltim hadir memberikan angin segar. Di kantor perwakilan BMH Kaltim, Ibu Arbaina menerima bantuan modal usaha yang ia nantikan.

“Ini bukan sekadar uang, tapi penyemangat untuk terus berjuang,” ujarnya sambil menitikkan air mata, seperti dalam rilis BMH diterima media ini.

Bantuan ini, baginya, adalah jawaban dari doa panjang: agar usaha jualan buahnya bisa berkembang, kebutuhan keluarga tercukupi, dan suaminya bisa mendapat perawatan lebih baik.

Dari Keterbatasan ke Harapan Baru

Sebelumnya, Ibu Arbaina hanya mampu membawa sedikit stok buah karena keterbatasan modal. Setiap hari, ia harus pandai-pandai mengatur strategi: memilih rute yang ramai pembeli, menawarkan dagangan dengan senyum lebar, dan berharap cuaca tidak hujan.

“Ada hari-hari di mana hasilnya hanya cukup untuk makan. Tapi saya selalu ingat, Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang bersabar,” tuturnya lirih.

Kini, dengan bantuan modal dari BMH, ia bisa membeli lebih banyak buah, memperluas jangkauan berjualan, bahkan berencana menambah varian dagangan.

“Saya ingin usaha ini tidak hanya bertahan, tapi juga bisa menjadi berkah bagi orang lain. Siapa tahu, nanti saya bisa membantu sesama yang seperti saya,” katanya penuh semangat.

Membangun Kemandirian, Menyemai Kebaikan

Bantuan ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen BMH Kaltim untuk terus memberdayakan masyarakat prasejahtera.

“Kami ingin Ibu Arbaina tidak hanya bertahan, tapi juga mandiri. Bantuan modal adalah langkah kecil untuk memastikan usahanya tetap berjalan, meski tantangan ekonomi menghadang,” ujar Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, Achmad Rifa’i.

“Alhamdulillah, terima kasih BMH dan para donatur. Bantuan ini tidak hanya membantu usaha saya, tapi juga mengembalikan kepercayaan diri saya. Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan berkah yang tak terkira. Aamiin,” ungkap Ibu Arbaina, dengan mata berbinar.*/Herim

Reporter: Hermanto Imam
Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Ramadhan, Madrasah Latihan Jiwa Menuju Takwa dan Pengendalian Diri

HARI ini kita sudah berada di hari ke-11 ibadah puasa Ramadhann1446 Hijriyah. Begitu cepat rasanya waktu berlalu, sementara kita...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img