MALANG (Hidayatullah.or.id) — Sekolah Tinggi Teknologi (STT) STIKMA International Malang meneguhkan komitmennya menjadi perguruan tinggi yang diharapkan melahirkan teknokrat dan technopreneur andal yang tutur berperan membangun bangsa dan negara.
Berkenaan dengan hal itu, Ketua STT STIKMA Internasional Kota Malang, Dr. Nanang Noerpatria, M.Pd, pun memberikan tiga hal penting bagi mahasiswa jurusan teknologi pada sesi “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)” Sabtu, 30 Shafar 1445 (16/9/2023).
“Pertama, kalian harus siap bahkan dengan design diri yang mantap menjadi seorang teknokrat,” kata Nanang Noerpatria di kampus yang berlokasi di Jalan Tumenggung Suryo No. 37, Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur itu.
“Kedua, kalian harus mampu mengembangkan skill, sehingga juga bisa menjadi seorang technopreneur,” terangnya melanjutkan.
Kemudian, Ketiga, kata Nanang, semua itu didedikasikan untuk membangun bangsa, membangun negara, dan membangun peradaban Islam.
“Dedikasikan semuanya untuk membangun bangsa, membangun negara, dan membangun peradaban Islam,” tegasnya.
Nanang berharap mahasiswa STT STIKMA Internasional mampu menjawab tantangan ke depan. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan jiwa altruisme di kalangan mahasiswa.
“Dan, dalam tahapan pendidikan, untuk tingkat mahasiswa, mereka memang harus benar-benar mampu menjadi lulusan yang punya profesionalisme dan tentu juga jiwa altruisme, sebagaimana nilai-nilai kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya berpesan.
Nashiruddinillah, seorang mahasiswa asal Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, mengaku sangat tertantang dengan paparan sang Ketua STT STIKMA Internasional itu.
“Saya punya jalan, saya akan hadapi dan insha Allah saya bisa menjadi teknokrat, technopreneur,” katanya optimis. (ybh/hidayatullah.or.id)