
BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Acara pembacaan SK Penugasan 184 sarjana dai tangguh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah di Aula Jabal Rahmah, Embarkasi Haji Balikpapan, Kalimantan Timur beberap waktu lalu menuai banjir dukungan dari berbagai pihak.
Kegiatan yang dirangkai dengan Sidang Senat Terbuka atau dikenal dengan wisuda alumni tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Kopertais XI Kalimantan Prof. Dr. H. Mujiburrahman, Wakil Wali Kota Balikpapan Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, di momen bersejarah itu lulusan dai sarjana STIS bukan hanya sekadar diwisuda dan mendapatkan pengukuhan gelar akademik sebagai Sarjana Hukum (S.H) semata, tapi juga sekaligus sebagai pelepasan resmi para alumni sebelum berangkat berdakwah ke seluruh penjuru nusantara.
Dukungan itu di antaranya datang dari Wawali Kota Balikpapan sendiri yang memberi apresiasi terhadap lulusan STIS Hidayatullah. Mahasiswa yang ditempa dengan program pengkaderan secara kuliah berasrama itu disebutnya memiliki peran penting dalam membangun kota Balikpapan.
“Bagi Kota Balikpapan, kompetensi ilmu syariah memiliki peranan penting dalam membangun peradaban. Baik dalam bidang agama, sosial, ekonomi, maupun bidang lainnya,” ucapnya Bapak Bagus Susetyo saat memberi sambutan dalam kegiatan wisuda, Sabtu, 15 Safar 1447 (9/8/2025).
Senada, Prof. Mujiburrahman turut menyampaikan rasa salut atas kekhasan yang dimiliki oleh para sarjana Hidayatullah. Ia menyebut alumni tersebut terbuka pada siapapun yang berbeda tanpa mesti menghilangkan identitas mereka yang khas.
“Tidak sedikit dari tokoh Hidayatullah ini yang kuliah di UIN Antasari, dan sebagian pernah kuliah dengan saya. Ini mungkin salah satu yang membuat mereka unik, yakni dapat menggabungkan disiplin dan pengkaderan ala pesantren yang ketat dengan keterbukaan akademik,” ucap Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjarmasin sekaligus Ketua Kopertais XI Kalimantan, yang dirilis melalui postingan di akun medsos pribadinya.
“Mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya wisuda ini,” pesan dukungan singkat ini juga datang dari Direktur Kantor Hukum Haji Nasrun Mukmin Lawfirm, Abdullah Khalid, S.H., M.H.
Pesan serupa turut mengalir dari Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak, Bina Aisyah Kalimantan Timur.
“Sudah tentu kami terus mendukung para lulusan menjadi orang berpengaruh dan memberi warna dan manfaat yang baik untuk masyarakat, sebagai mitra dan rekan belajar, untuk menimba ilmu hukum dunia dan akhirat,” ucap Muhammad Iqbal, S.H., M.H selaku direktur.
Dukungan serupa tak luput dari alumni senior hingga para pembimbing tokoh sesepuh Hidayatullah. Di antaranya.
“Alhamdulillah, sangat terasa manfaat kiprah dan manfaat para alumni di dunia pendidikan, baik bagi lembaga maupun masyarakat secara umum. Semoga ke depannya para alumni STIS tetap bisa memberikan banyak kontribusi, kebermanfaatan, dan warna baru bagi pendidikan, terutama untuk alumni STIS putri,” ucap Ustadzah najmatun Nahdhah, Kepala Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) RM Putri Balikpapan, yang juga lulusan STIS tahun 2014.
“Selamat dan Sukses wisuda ke-9. Selamat datang di alam realita bukan di alam cerita. Semangat!” ucap Kepala SMH RM Putra, Ustadz Sukman.
Dukunga dan penguatan untuk para sarjana STIS Hidayatullah tak kalah istimewanya hadir dari Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Dr. Nashirul Haq.
“Ini adalah hari yang istimewa, hari bersejarah. Bukan hanya hari wisuda bagi sarjana STIS Hidayatullah, namun ini adalah momen persaksian lahirnya generasi pelanjut perjuangan, sarjana kader, pemimpin masa depan. Para wisudawan bukan sebatas sarjana, tetapi juga pejuang peradaban, penyebar dakwah, pendidik, dan pengajar ilmu yang akan menyinari negeri dengan cahaya Al-Qur’an dan sunah. Para alumni, jangan merasa sedih di mana pun berada. Anda adalah bagian dari jemaah dalam gerakan tarbiyah dan dakwah. Misi kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa menuju Indonesia yang berperadaban. Tugas ini tentu berat dan tidak ringan, tetapi sangat mulia. Maka teruslah belajar, terus melangkah, dan berjuang semaksimal kemampuan. Jadilah solusi bagi negeri ini, bagi persoalan-persoalan yang dihadapi umat dan bangsa. Selamat bertugas di medan juang. Semoga Allah Ta’ala memberikan keistiqamahan dan keimanan yang kuat dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” tuturnya panjang melalui rekaman video yang beredar.
Terakhir, pesan menyentuh datang dari Ibunda Rosmala Dewi, istri dari pendiri Hidayatullah, almarhum Ustadz Muhammad Hasyim.
“Alhamdulillah, saya mewakili ibu-ibu pembimbing dengan bangga mengucapkan selamat kepada wisudawan STIS Hidayatullah Balikpapan. Semoga sukses selalu menyertai langkah-langkah kalian di masa depan. Kami para orang tua hanya mengiringi dengan doa, semoga kalian semua selamat dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal alamin,” pungkasnya.