AdvertisementAdvertisement

Munas VI Hidayatullah Dimulai dengan Semangat Sehat melalui HijauRun

Content Partner

BOGOR (Hidayatullah.or.id) – Peserta dari berbagai kalangan memadati Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad, 30 Shafar 1447 (24/8/2025). Mereka mengikuti flag off gerakan nasional HijauRun bertema “Berlari dan Hijaukan Bumi.”

Acara ini menandai dimulainya kampanye hidup sehat dan peduli lingkungan yang diprakarsai Hidayatullah dalam rangka menyambut Musyawarah Nasional (Munas) VI pada Oktober mendatang.

Bagi Ketua Panitia Munas VI, Marwan Mujahidin, HijauRun adalah bentuk dakwah yang inovatif.

“Lebih dari sekadar olahraga, HijauRun menjadi sarana edukasi. Ia menghubungkan gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap bumi, sehingga dakwah bisa menjangkau kalangan yang lebih luas, termasuk generasi muda,” ujar Marwan.

Menurutnya, tantangan kesehatan masyarakat saat ini semakin kompleks. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir. Pola hidup sedentari dan kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor penyebab utama.

“Melalui HijauRun, kami ingin mengajak masyarakat membangun budaya sehat. Berlari adalah aktivitas sederhana, murah, dan bisa dilakukan semua orang. Jika disertai dengan kesadaran menjaga lingkungan, manfaatnya menjadi berlipat,” jelas Marwan.

Selain itu, olahraga memiliki dimensi sosial yang kuat. Kegiatan lari massal seperti HijauRun memperkuat solidaritas masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. Momentum ini, kata Marwan, selaras dengan semangat Munas VI yang ingin membangun kontribusi umat dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan global.

Ketua Panitia Flag Off HijauRun, Ahmad Maghfur Gunawan, menambahkan bahwa acara di Pakansari dikemas secara inklusif.

“Kami berusaha melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas olahraga, hingga keluarga. Gerakan ini bukan hanya untuk atlet, tetapi untuk semua kalangan yang peduli kesehatan dan lingkungan,” ungkap Ahmad.

Acara HijauRun di Pakansari juga melibatkan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor, yang selama ini aktif mengampanyekan olahraga rekreasi sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Kehadiran Muslimat Hidayatullah (Mushida) turut memperkaya acara dengan aksi nyata penanaman pohon produktif di sekitar stadion.

Dengan demikian, terang Marwan, olahraga tidak hanya dipahami sebagai aktivitas kebugaran, tetapi juga kontribusi ekologis. Gerakan tanam pohon diintegrasikan sebagai simbol keseimbangan antara jasmani dan lingkungan.

Marwan menegaskan, dakwah lingkungan seperti HijauRun memiliki relevansi yang tinggi di tengah krisis global. Menurut catatan iklim, Mei 2025 menjadi salah satu bulan terpanas dalam sejarah, dengan suhu global naik 1,4°C di atas level pra-industri.

“Dengan semangat berlari, peserta juga belajar bahwa tubuh yang sehat adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman. Apalagi di tengah ancaman iklim dan kesehatan publik yang semakin serius,” katanya.

Kegiatan ini tidak berhenti di Bogor. HijauRun juga digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia, menegaskan luasnya jaringan sosial Hidayatullah. Partisipasi masyarakat di daerah menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi medium dakwah sekaligus sarana memperkuat kohesi sosial.

“Pesan utama yang ingin ditegakkan adalah kesehatan dan lingkungan adalah satu kesatuan. Tidak ada tubuh sehat tanpa bumi yang sehat, dan sebaliknya. Melalui HijauRun, masyarakat diajak bergerak bersama, menapaki jalan yang menyehatkan tubuh sekaligus melestarikan bumi,” katanya.

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah Halal Festival Semarakkan Road to Musyawarah Nasional VI 2025

KUDUS (Hidayatullah.or.id) – Menyongsong Musyawarah Nasional (Munas) VI Hidayatullah tahun 2025, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah menyelenggarakan Hidayatullah Halal...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img