AdvertisementAdvertisement

Muswil Hidayatullah Jatim 2025 Hadirkan Pesan Persatuan dan Keteguhan Dakwah

Content Partner

MALANG (Hidayatullah.or.id) — Musyawarah Wilayah (Muswil) Hidayatullah Jawa Timur yang diselenggarakan di Batu, Malang, pada 14-15 Jumadil Akhir 1447 (5–7/12/2025) menjadi momentum penguatan arah dakwah dan konsolidasi kader. Agenda tiga hari ini menampilkan rangkaian kegiatan, termasuk Tabligh Akbar yang menjadi pusat perhatian publik.

Ribuan jamaah menghadiri acara tersebut, dengan lebih dari 7000 orang memadati lokasi sejak pagi hari.

Dalam penyampaiannya pada Tabligh Akbar tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, KH Naspi Arsyad, Lc., menegaskan bahwa tujuan utama dakwah adalah menghadirkan Islam secara kaffah dalam kehidupan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa cita-cita tersebut tidak mungkin dicapai jika umat Islam berjalan sendiri-sendiri atau terjebak dalam sikap merasa lebih baik dibandingkan kelompok lain.

“Dakwah kita bertujuan agar Islam ini dapat dilaksanakan secara kaffah. Hal tersebut dapat kita laksanakan jika kita bersatu. Tidak merasa lebih baik daripada yang lain, itu adalah sifat Iblis ‘ana khairun minhu’,” ujarnya.

Tabligh Akbar ini juga menghadirkan KH Syihabuddin Abdul Muiz Al Hafiz. Keduanya memberikan materi keislaman yang perkuat pemahaman jamaah mengenai hakikat perjuangan dakwah. Kehadiran keduanya menambah dimensi spiritual dan intelektual acara, yang berjalan dalam suasana khidmat dan penuh semangat hingga penutupan.

Dalam tausiyahnya, KH Naspi mengingatkan bahwa jalan dakwah tidak terlepas dari ujian dan tantangan. Ia menyampaikan bahwa berbagai rintangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan.

“Tidak akan mulus jalan dakwah ini. Akan selalu mendapatkan halangan, rintangan dan tantangan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang bertumpu pada kekuatan ruhiyah. Menurutnya, pemimpin sejati tidak lahir dari pola hidup serba mudah, tetapi dari pembiasaan ibadah dan munajat yang konsisten.

“Tidak ada pemimpin besar yang lahir dari malam-malam yang dilewati dengan mata yang tertutup, dengan munajat yang minim kepada Rabb semesta alam,” ungkapnya.

KH Naspi menegaskan bahwa dakwah menuntut keterlibatan seluruh unsur umat. Ia menyampaikan bahwa Allah dapat meninggikan agama ini tanpa keterlibatan manusia, namun amanah ditegakkan agar umat berkontribusi dalam usaha kolektif.

“Allah bisa saja menjayakan Islam ini sendiri. Namun diamanahkan kepada kita semua. Dan ini tidak bisa kita pikul sendirian. Harus dipikul bersama seluruh unsur kaum Muslimin,” jelasnya.

Tabligh Akbar juga menjadi ruang untuk memperluas jejaring antar elemen pergerakan Islam. KH Naspi mengajak agar kegiatan serupa diperbanyak dan melibatkan lebih banyak unsur umat sehingga ukhuwah semakin kokoh.

“Saya berpesan agar acara seperti ini sering dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak lagi unsur pergerakan Islam yang lain agar tercipta ukhuwah antar kaum Muslimin,” ucapnya.

Reporter: Idris
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Menapaki Jalan Dakwah dengan Ibadah dan Keteguhan Persaudaraan

NABIRE (Hidayatullah.or.id) -- Nilai ibadah dan persaudaraan menjadi fondasi utama dalam perjalanan dakwah Ustadz Hasanuddin. Menurutnya, dua nilai tersebut...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img