
BIAK (Hidayatullah.or.id) — Sebagai lembaga relawan kemanusiaan pencarian dan pertolongan potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Search and Rescue (SAR) Hidayatullah terus aktif menjalin koordinasi dan kemitraan yang kuat dengan Basarnas sebagai bagian dari pemerintah dan leading sector bidang penyelenggaraan SAR.
Diantara kemitraan potensi yang dijalankan adalah pelibatan SAR Hidayatullah dalam setiap program dan kegiatan Basarnas.
Seperti pada kegiatan baru baru ini SAR Hidayatullah terundang sebagai peserta dalam Latihan Pencarian dan Pertolongan Gabungan (Medan Ketinggian) di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah.
Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk yang diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ausilius You, S.Pd, MM, MH membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Latihan SAR Gabungan (Latsargab) tersebut di aula kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Selasa (06/08/2024) yang ditandai dengan penabuhan alat musik tifa.
Acara pembukaan turut dihadiri Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak, Kundori, ST, MM yang didampingi para pejabat serta pimpinan satuan TNI, POLRI, kepala instansi terkait, kepala perangkat daerah, dan prokopimda.
Kundori dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Rakor dan Latsargab Basarnas Kelas A Biak ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dalam wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak (Kantor SAR Biak).

Ia mengatakan diharapkan dari kegiatan ini mampu menciptakan koordinasi berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama yang efektif dan efisien dalam kontingensi kecelakaan kapal, serta menyiapkan tenaga-tenaga potensi SAR yang professional melalui latihan SAR gabungan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Agenda bersama lainnya adalah Latihan Pencarian dan Pertolongan Gabungan pada Kecelakaan Kapal Terbakar di Perairan Laut Teluk Palu yang digelar Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu.
Kegiatan di Palu tersebut dilaksanakan selama 2 hari Selasa-Rabu, 06-07 Agustus 2024 di Kota Palu yang dihadiri langsung oleh Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E., M.M, dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palu Andreas Hendrik Johannes.


Islam dan Tugas Kemanusiaan
Ketua Umum SAR Hidayaullah, Irwan Harun, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Basarnas atas kesempatan dan kepercayaan selama ini yang dberikan kepada SAR Hidayatullah sebagai potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).
Irwan Harun menegaskan bahwa SAR Hidayatullah sebagai bagian dari potensi Basarnas selalu siap mendukung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/ Basarnas dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
“SAR Hidayatullah sebagai potensi Basarnas selalu siap mendukung BNPP/ Basarnas dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan. Bagi SAR Hidayatullah, ini adalah bagian dari upaya kami mengamalkan sebagian ajaran Islam, bertolong-tolongan dalam kebaikan,” ujar Irwan Harun dalam keterangannya kepada media ini, Rabu, 2 Shafar 1446 (7/8/2024).
Irwan Harun juga menjelaskan bahwa SAR Hidayatullah merupakan bagian integral dari pendidikan, yang selalu terbuka terhadap segala masukan untuk perbaikan dan pengembangan ke depannya. Termasuk dalam peningkatan sistem komunikasi dan operasi di lapangan, demi mendukung tugas BNPP dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara.
SAR Hidayatullah menyadari pentingnya sistem komunikasi dan operasi yang efektif di lapangan. Irwan Harun menekankan bahwa peningkatan dalam aspek-aspek ini sangat krusial untuk mendukung tugas-tugas BNPP Basarnas.
“Kami selalu terbuka terhadap segala bentuk masukan yang konstruktif demi perbaikan dan pengembangan ke depannya. Peningkatan sistem komunikasi dan operasi di lapangan adalah prioritas kami untuk memastikan tugas kemanusiaan dapat dilakukan dengan maksimal,” tambahnya.
Melalui tugas-tugas kemanusiaan ini, SAR Hidayatullah tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga mengamalkan ajaran Islam secara nyata. Mereka percaya bahwa membantu sesama dalam situasi darurat adalah bagian penting dari ajaran Islam.
“Kami berusaha mengamalkan ajaran Islam dengan bertolong-tolongan dalam kebaikan, dan ini adalah salah satu cara kami berkontribusi kepada masyarakat,” kata Irwan Harun.
Penghargaan yang diberikan oleh Basarnas ini, jelas dia, menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerjasama yang telah terjalin baik antara SAR Hidayatullah dan Basarnas.
“Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang demi kepentingan bersama dalam tugas-tugas kemanusiaan di masa mendatang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan dukungan dan kerjasama yang erat dari Basarnas, SAR Hidayatullah berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dalam memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara, sekaligus mengamalkan ajaran Islam dengan bertolong-tolongan dalam kebaikan. (ybh/hidayatullah.or.id)