AdvertisementAdvertisement

Semarak Muharram di Kampus Ummulqura, Momen Kuatkan Semangat Dakwah

Content Partner

SEMARAK peringatan tahun baru 1 Muharram 1446, Ahad (7/7/2024) di Masjid Ar Riyadh Kampus Ummulqura Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim, menjadi momen berharga yang dirasakan dengan penuh kebersamaan dan semangat.

Saya sendiri yang menyaksikan acara ini merasakan betapa istimewanya momen ini. Terlebih dengan kehadiran dai senior Ust. Amin Mahmud yang memberikan ceramah esensial terkait mental kader.

Ceramah yang disampaikan beliau menitikberatkan pada pentingnya memiliki mental baja bagi para kader dakwah, agar senantiasa siap sedia dalam menjalankan tugas mulia menyebarkan Islam.

“Kader dakwah haruslah memiliki iman yang kuat,” tegas Ustadz Amin dalam pembukaannya.

Iman, menurut beliau, adalah modal utama dalam menjalankan dakwah. Ustadz Amin mengingatkan para kader tentang kisah inspiratif Ustadz Abdullah Said, yang meskipun tidak memiliki kekayaan materi, tetapi memiliki kekuatan iman yang luar biasa.

“Iman inilah yang menjadi modal utama dalam dakwah, seperti yang ditunjukkan oleh Ustadz Abdullah Said yang meskipun tidak memiliki harta benda, namun memiliki kekuatan iman yang luar biasa,” lanjutnya.

Pesan ini menyentuh banyak hati yang hadir, termasuk yang menyaksikan secara online melalui channel Youtube Ummulqura Hidayatullah seperti saya.

Narasi beliau memberikan dorongan kepada audien untuk terus menjaga keimanan dalam setiap langkah dakwah. Lebih lanjut, Ustadz Amin mengingatkan para kader untuk selalu menjaga prasangka baik dalam menjalankan tugas dakwah.

“Jangan pernah ragu atau berprasangka buruk terhadap amanah yang diberikan,” pesannya. “Kita semua memiliki niat yang sama, yaitu untuk menyebarkan agama Allah dan mengantarkan kebahagiaan bagi semua orang.”

Semangat yang dibawa oleh Ustadz Amin tidak berhenti pada keimanan dan prasangka baik saja. Beliau juga menekankan pentingnya semangat dalam menjalankan ibadah, terutama shalat berjamaah.

“Sebagai mujahid dakwah, kita haruslah senantiasa semangat dalam menunaikan shalat berjamaah,” ujarnya.

“Meskipun hujan deras, jangan jadikan alasan untuk tidak ke masjid. Kita bisa membeli mantel baru dan berganti pakaian di masjid. Ingatlah, shalat adalah satu-satunya perintah Allah yang tidak bisa ditinggalkan.”

Semangat dakwah yang membara di Semarak Muharram ini menjadi bukti bahwa kader-kader muda siap sedia untuk menjadi garda terdepan dalam menyebarkan cahaya Islam di seluruh penjuru negeri.

Momentum Kuatkan Soliditas

Sebelum Ustadz Amin Mahmud ada sambutan dari Ust. H. Hamzah Akbar, Ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah Ummulqura Balikpapan.

Pria murah senyum itu menyampaikan pesan penuh makna dalam menyambut 1 Muharram. Tanggal 1 Muharram menjadi lebih dari sekadar pergantian tahun dalam kalender Islam.

Bagi komunitas Hidayatullah, kata Hamzah, Muharram seperti ini adalah saat untuk refleksi mendalam dan penguatan kebersamaan.

“Kita terus berupaya senantiasa mengambil momentum yang memang sangat bersejarah dalam perjalanan keislaman kita, seperti 1 Muharram ini,” ujar Ustadz Hamzah pada kesempatan yang sama.

Beliau mengingatkan bahwa momentum 1 Muharram adalah waktu yang sangat penting untuk penguatan gerakan jama’ah. Hal ini tercermin dari perjalanan almarhum Ustadz Abdullah Said, pendiri Hidayatullah, yang selalu menekankan pentingnya Muharram sebagai waktu untuk memperkokoh jama’ah.

“Semuanya menjadi momentum yang dijadikan penguatan oleh Allahuyarham Ustadz Abdullah Said dalam mengokohkan jama’ah dengan istilah penajaman komando,” jelas Ustadz Hamzah.

Penajaman komando, dalam konteks ini, merujuk pada penguatan kepemimpinan dan koordinasi di antara para kader dan anggota jama’ah.

“Dalam narasi kita saat ini, kita membangun kepemimpinan,” tambahnya, menegaskan bahwa momen Muharram juga harus dimaknai sebagai waktu untuk mengasah kemampuan kepemimpinan setiap kader.

Ustadz Hamzah mengajak semua pihak untuk menjadikan refleksi dalam momentum ini sebagai warisan yang berharga bagi generasi mendatang.

“Refleksi dalam momentum (hijrah) ini harus menjadi warisan yang berharga,” tutup Ustadz Hamzah dengan penuh harap.

Komitmen

Dengan semangat ini, Pesantren Hidayatullah Ummulqura Balikpapan berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan dan kepemimpinan Islami, menjadikan setiap momen sebagai langkah untuk kebaikan bersama. Refleksi dan aksi nyata dari setiap kader diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam masyarakat.

Semangat Muharram yang dirasakan di Pesantren Hidayatullah Ummulqura Balikpapan menjadi perayaan dan pengingat sejarah, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Ini adalah momen untuk memperkuat iman, mempererat persaudaraan, dan mengokohkan kepemimpinan dalam menjalankan misi dakwah, agar keindahan Islam bisa dirasakan oleh sebanyak-banyak manusia.

Dengan demikian, semarak Muharram di tahun ini mengalirkan kembali semangat baru yang berkobar di hati para kader yang siap menyongsong tugas mulia dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati, menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari perjalanan besar dalam menyebarkan cahaya Islam.

*) Imam Nawawi, penulis adalah Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah 2020-2023, Direktur Progressive Studies & Empowerment Center (Prospect)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img