MADINAH (Hidayatullah.or.id) – Fakultas Al-Qur’an Universitas Islam di Madinah (UIM), Saudi Arabia, menghadirkan sebuah program spesial dalam rangka penyuluhan untuk memasyarakatkan seni bacaan Al Qur’an dimana program ini dipimpin oleh Pengawas Umum yang juga Dekan Perguruan Tinggi Universitas Islam Madinah, Dr. Amr Abdel Azim El Deeb, yang sekaligus sebagai Direktur Eksekutif program tersebut.
Video berikut ini adalah episode pertama dari program ini. Dalam keterangannya, program memilih suara para mahasiswa dari perguruan tinggi untuk membaca Ayat-ayat Al-Qur’an dengan berbagai bacaan, dan dari berbagai tempat, berpusat di sekitar makna Al-Quran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Adapun tujuan program diantaranya dalam rangka menyebarkan budaya membaca bacaan Al-Quran sesering mungkin. Program ini juga untuk menyoroti bakat para mahasiswa Fakultas Al-Qur’an di Universitas Islam, mengenalkan jenis-jenis bacaan atau metodogi bacaan yang sesuai sanad, menghubungkan kalimat dari satu ayat tujuan serta dalam rangka meningkatkan pemahaman pengetahuan dengan menerjemahkan makna Al-Quran Suci.
Dalam proyek video perdana ini, Fakultas Al-Qur’an Universitas Islam di Madinah memberi kesempatan pertama kepada Muhammad Baharun Musaddad sebagai pembaca Al Qur’an dan dua kerabat mahasiswa lainnya.
Muhammad Baharun yang jebolan Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan dan Pesantren Tujutuju, Kajuara, Sulsel, ini adalah putra Indonesia peraih juara II Hifzul Quran 30 JUZ yang diadakan oleh Universitas Islam Madinah Saudi dan Juara II perlombaan Al Qur’an di Sudan yang diikuti 16 negara dengan peserta 200 an peserta yang diselenggarakan oleh Munadzzomah Riaayatul Tullab Al-Wafidiin, dimana saat itu ia menjadi mahasiswa Universitas Internasional Afrika, Khortoum, Sudan
Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua khususnya anak muda Indonesia agar semakin cinta dan dekat dengan Al-Quran. (ybh/hio)
[youtube width=”100%” height=”300″ src=”24dvkGXe32A”][/youtube]