Hidayatullah.or.id — Sejarah Islam, yang dimulai dari perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam (nubuwwah), dilanjutkan dengan para Sahabat, lalu tabiin, tabiit tabiin, dan para Salafus Shaleh, tak bisa dipungkiri mampu memberikan spirit perjuangan bagi kaum Muslim.
Demikian juga perjalanan sejarah Hidayatullah, dari awal hingga sekarang ini, harus mampu memberikan semangat kepada generasi sekarang dan generasi selanjutnya.
Demikian tauhsiah disampaikan Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustadz Abdurrahman Muhammad saat pembukaan sidang pleno Majelis Syuro Hidayatullah di Batam, Selasa, 8 Oktober 2015.
“Kalimat inilah yang dibawa oleh Nabi Musa AS ketika disuruh oleh Allah Subhahnahu Wata’ala untuk menghadap Fir’aun, raja yang mengaku dirinya Tuhan. Siapa yang lebih ditakuti di dunia ini kecuali Fir’aun? Namun, dengan kalimat La ilaa ha illalah, Nabi Musa AS mampu mengalahkan Fir’aun,” kata beliau.
Sejarah Hidayatullah dari awal hingga sekarang juga telah membuktikan hal tersebut. Keyakinan yang teguh bahwa jalan dakwah yang ditempuh sekarang ini adalah jalan yang benar, membuat Hidayatullah bisa bertahan, bahkan terus bakembang hingga seperti sekarang ini, ujarnya.
Sejarah juga mencatat bahwa dalam perjalanannya, Hidayatullah selalu didekatkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada begitu banyak persoalan dunia. Persoalan-persoalan ini akan selalu mengiringi perjalanan Hidayatullah dan seluruh kaum Muslim di dunia hingga akhir zaman.
Saking banyaknya masalah tersebut, kata Ustadz Abdurrahman Muhammad, setiap kali mata kita berkdip, masalah baru telah muncul.
Bellaiu mengutip salah satu Hadits Nabi yang mengatakan, “Katakanlah Laa ilaaha illallah, pasti menang.”
“Kita harus mampu mewariskan spirit tersebut kepada generasi yang akan datang. Ini tantangan kita ke depan,” pungkas beliau.*Mahladi