
TARAKAN (Hidayatullah.or.id) — Aula MI Al-Fatah Hidayatullah Karungan, Tarakan, Kalimantan Utara, menjadi saksi sebuah upaya serius dalam memperkuat pemahaman Al-Qur’an di kalangan dai muda untuk selanjutnya ditransformasikan kepada umat secara luas, Ahad, 26 Dzulhijah 1446 (22/6/2025).
Sebanyak 25 dai tangguh mengikuti kegiatan “Pembelajaran Tadabbur Ayat Al-Qur’an Munasabah 5 Surah” yang dihelat oleh BMH – Hidayatullah Tarakan. Program yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.30 WITA ini dipandu langsung oleh Ustadz Muhammad Randi, Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Kalimantan Utara.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini sejak pagi sampai sore berjalan lancar. Peserta mengikuti dengan saksama dan memahami, mulai dari pemaparan materi, praktik kelompok, sampai praktik perorangan,” ujar Ustadz Randi penuh syukur.
Kekuatan Dakwah Masa Kini
Tujuan utama pelatihan ini bukan hanya menambah hafalan atau pengetahuan teknis, tetapi membangun kemampuan para dai untuk mentadabburi dan mengkorelasikan lima surah penting dalam Al-Qur’an: Al-Alaq, Al-Qalam, Al-Muzammil, Al-Muddatsir, dan Al-Fatihah.
“Tujuannya agar peserta mampu mentadabburi ayat Al-Qur’an dengan mengkorelasikan munasabah 5 surah tersebut,” jelas Ustadz Randi. “Dengan pemahaman ini, para dai diharapkan bisa membangun kerangka dakwah yang utuh dan mudah dicerna umat.”
Keterpaduan pesan lima surah ini memang menjadi fondasi penting dalam membentuk pola pikir Qur’ani, agar umat tak hanya memahami teks, tetapi juga konteks zaman yang tengah mereka jalani.
Di tengah derasnya arus informasi dan problematika hidup modern, kemampuan ini menjadi kebutuhan mendesak bagi para pendakwah.
Membangun Kekuatan Jiwa, Akal, dan Spiritualitas
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses penguatan akal dan jiwa umat. Masyarakat saat ini memerlukan pegangan kokoh agar tidak terombang-ambing oleh nilai-nilai asing yang kerap mengikis spiritualitas.
“Penguatan spiritual melalui pemahaman Al-Qur’an yang mendalam adalah investasi berharga bagi masyarakat,” tegas M. Nor Komara, Kepala Divisi Program Pemberdayaan BMH Kaltara.
“Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut dan menyentuh lebih banyak hati, sehingga kita semua bisa memiliki fondasi jiwa, akal, dan spiritual yang lebih kuat,” tambahnya.
Kekuatan spiritual yang terbangun melalui tadabbur Al-Qur’an akan melahirkan insan-insan tangguh yang mampu membaca realitas hidup dengan bijak, tidak mudah goyah oleh godaan dunia, dan tetap teguh dalam prinsip kebenaran.
Apresiasi untuk Para Dai dan Pendukung Kebaikan
Ketua DPD Hidayatullah Kota Tarakan, Muhammad Almi, turut menyampaikan apresiasinya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para peserta yang tetap bertahan hingga selesai, meski cuaca tak mendukung karena hujan,” ungkapnya.
Ia juga menaruh penghargaan kepada para donatur dan BMH yang telah membersamai program keumatan ini.
“Semoga Allah membalas dengan balasan terbaik,” tutupnya penuh harap.*/