MALANG (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar kegiatan workshop Pengawas BMH Perwakilan Seluruh Indonesia dengan tema Menuju Pengawas BMH yang Profesional yang diselenggarakan di Pusdiklat Hidayatullah Kota Batu, Malang, yang diadakan selama tiga hari Rabu-Jumat, 12-14 Februari 2019.
Peserta sebabyak 36 orang yang berasal dari semua BMH perwakilan di 28 provinsi seluruh Indonesia. Workshop ini sengaja dilakukan oleh pengurus BMH Pusat untuk meningkatkan kualitas kepengawasan di daerah, sekaligus membuktikan tingkat kehati-hatian tentang amanah umat tersebut.
“Di antara LAZ pasti ingin menarik simpati umat lewat program mereka, namun yang terpenting adalah menyadarkan umat tentang zakat sekaligus mendayagunakannya sehingga dibutuhkan fungsi kepengawasan yang baik,” ungkap Marwan Mujahidin, ketua Pengurus BMH Pusat.
Pekerjaan ini harus sesuai dengan syariah dan juga harus akubtabel dan teraudit oleh publik, imbuhnya.
Disadari animo masyarakat terhadap zakat sendiri belakangan ini sangat baik dan meningkat. Dan kondisi tersebut disambut baik pula oleh BMH dengan membenahi semua komponen internal.
Ketua Dewan Pengawas, Asih Subagyo, juga menambahkan, “teman teman pengurus tidak perlu takut karena pengawas bukan pencari kesalahan mereka. Hanya mencari peluang yang bisa dikerjasamakan untuk BMH lebih maju dan akuntabel”.
Menurut Asih, semua perwakilan punya target sendiri-sendiri sesuai kondisi daerahnya masing-masing dan (target) ini membutuhkan motivasi tinggi yang dibangun dengan baik antara pengawas dan pengurus.
Selain dituntut tampil di masyarakat dengan performa yang baik juga target untuk meraih kepercayaan publik dan menjalankan syariat Allah taala dengan benar.
“Sehingga semua pengawas dituntut untuk selalu meng-upgrade kualitas diri sebagai upaya meningkatkan kinerja yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” pesan Asih.
Acara ini juga menghadirkan Dadan Romansyah, SE. Ak. MM. SAS, akuntan publik untuk meningkatkan pemahaman kisi-kisi audit keuangan di lapangan.
Achmad Soleh, juga diundang sebagai pengisi acara untuk menguatkan materi kepengawasan pada workshop ini. Pemateri dari Kasi Data dan Manajemen Informasi pada Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI, itu juga mengapresiasi BMH yang sudah memiliki gerai di lebih 71 kota kabupaten. */Muhammad Bashori