MAMUJU (Hidayatullah.or.id) – Pisang merupakan salah satu buah olah (plantain) yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia sebagai penganan menemani di berbagai kesempatan bersua. Tak terkecuali dalam momen silaturrahim yang guyub dalam rangka merekatkan persaudaraan.
Dalam rangka memeriahkan acara Silaturrahim Nasional Hidayatullah 2018, kafilah dari Hidayatullah Mamuju, Sulawesi Barat, mengangkut berkuintal buah pisang kepok untuk dibawa ke arena Silatnas Hidayatullah yang diselenggarakan di Kampus Induk Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Buah kultivar jenis musa acuminata yang sarat gizi tersebut telah merapat di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, hari ini, Ahad (18/11/2018) yang dibawa oleh rombongan kafilah kloter pertama asal Sulbar.
Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Sulawesi Barat, Aidah Suardi, mengatakan Hidayatullah Sulbar tak mau ketinggalan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk peserta Silatnas yang dihadiri para dai/daiyah dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
“Kami juga ingin berkhidmat dalam rangka menyemarakkan acara silaturrahuim ini. Tentulah kami senang sekali apabila oleh-oleh alakadrnya dari Sulbar ini bisa dinikmati oleh peserta silaturrahim,” kata Aidah.
Aidah berharap Silaturrahim Nasional Hidayatullah tahun 2018 ini semakin mengeratkan persaudaraan dan meneguhkan kiprah dakwah di tengah umat.
Ia pula mendoakan kafilah peserta dari berbagai daerah lainnya tiba dengan sehat selamat sampai tujuan dan kembali ke tempat tugas dengan semangat baru.
Lantas, pisang ini akan diolah jadi jenis penganan apa saja?
“Terserah nanti, kita akan koordinasikan dengan panitia,” tutup Aidah.
Koordinator media yang juga Sekretaris Kampus Induk Yayasan Hidayatullah Balikpapan, Ust Abu Ala Al Maududi, mengatakan selaku tuan rumah pihaknya berupaya maksimal berkhidmat memberi pelayanan terbaik kepada para dai/daiyah peserta Silaturrahim Nasional Hidayatullah tahun 2018 ini.
“Kita ingin memastikan setiap tamu, para dai-daiyah dari seluruh Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.
Al Maududi mengaku berbahagia dan terharu antusiasme para dai-daiyah peserta Slatnas yang menghadiri acara ini, tak terkecuali keswadayaan yang dilakukan kafilah Mamuju, Sulawesi Barat, yang menyebarangkan buah pisang ke Balikpapan untuk bisa dicicipi peserta Silatnas.
Ia mengatakan, antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta ini selaras dengan spirit Silatnas Hidayatullah kali ini yang mengusung tema “45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat”.
“Bahkan ada peserta berdatangan yang luput dari pantaun panitia. Mereka naik angkutan umum dan mencarter sendiri kendaraan dari bandara menuju Kampus Induk Balikpapan,” kata Al Maududi.
Tidak itu saja, kata Al Maududi, tamu-tamu yang sudah berdatangan sejak beberapa hari lalu mendapatkan jamuan dari para warga kampus, selain juga telah disiapkan oleh panitia.
Saban pagi terlihat juga warung yang menyediakan menu sarapan pagi berupa nasi kuning lauk tongkol atau nasi uduk yang murah meriah. Peserta yang sudah datang dari beberapa kota di Kaltim seperti Bontang dan Samarinda, langsung turut serta dalam kegiatan kerja bakti.
Seperti diketahui, ormas Hidayatullah akan menggelar Silaturahim Nasional pada 20-25 November mendatang. Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan membuka perhelatan akbar yang digelar setiap lima tahun sekali tersebut. (ybh/hio)