MAKASSAR (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Selatan menggelar acara Konsolidasi & Upgrading Ketua DPD Hidayatullah selama 2 hari di Makassar, 16-17 Dzulqa’dah 1442/26-27 Juni 2021. Salah satu narasumber pakar yang diundang adalah Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Gagaring Pagalung, SE., MS., Ak., CA., CMA., CSRA.
Profesor Gagaring Pagalung yang juga Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Makassar ini menjadi narasumber pada Sesi IV dengan topik ‘Membangun Budaya Organisasi yang Unggul dan Kompetitif’.
Dalam garis besar penyampaiannya, Prof. Dr. Gagaring Pagalung menjelaskan terkait dengan istilah unggul dan kompetitif.
Menurutnya, organisasi atau institusi apapun harus mampu menampilkan keunggulan keunggulan yang dimilikinya baik dalam hal program ataupun manajmen pengelolaannya.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan ini juga mengutarakan mengenai keberhasilan Muhammadiyah dalam membangun kemandirian organisasi melalui amal usaha baik pendidikan, kesehatan ataupun ekosistem ekonomi berbagai lembaga lembaga yang dimilikinya.
“Hidayatullah dengan keunggulan yang dimiliki, bisa melakukan kombinasi ini,” katanya seraya mengutarakan salah satu pola yang bisa dilakukan, misalnya, adalah dalam membiayai pengadaan alkes rumah sakit dengan sistem Kerja Sama Operasional (KSO).
Lebih jauh, Prof Gagaring mengingatkan pentingnya upaya yang terus menerus membawa organisasi semakin mandiri dan survive. Menurutnya, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam mengantar organisasi mampu bertahan dan terus berakselerasi seiring dengan dinamika kehidupan dan perkembangan zaman.
“Untuk survive, kita harus membangun tiga hal, yakni kekuatan kelembagaan, profesionalisme dan kepemimpinan. Muara dari ketiganya mengambil spirit dakwah dan tajdid,” ungkapnya.
Saat dibuka forum diskusi, Prof Gagaring menawarkan sejumlah potensi kerjasama yang bisa direlasikan seperti sinergi usaha pengembangan ekonomi. Termasuk ia sangat menyambut baik harapan yang disampaikan oleh Ketua DPW Hidayatullah Susel agar kader kader Hidayatullah bisa diberi peluang untuk mengambil program S2 dan S3 di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dalam pada itu, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust H Nasri Bohari mengatakan kegiatan upgrading ini berlangsung intensif selama 2 hari. Hal itu dimaksudkan tidak hanya agar fokus mengikuti semua rangkaian kegiatan ini, namun juga agar dapat berjalan secara optimal karena semangatnya adalah standarisasi, sentralisasi dan integrasi sistemik.
“Kita meyakini bahwa dengan kita mengawal dan menjalankan seoptimal kemampuan kebijakan-kebijakan organisasi maka itu akan menjadikan kita semakin solid, kesolidan dan kebersamaan kita itulah sumber kekuatan kita,” kata Nasri.
Nasri mengingatkan, semua kader terutama pengurus DPD yang telah mengikuti kegiatan, diharapkan dapatkan semakin intens melakukan musyawarah, mujahadah dan munajat. Selain itu, diharapkan semakin memantapkan ukhuwah, ta’liful qulub dan sinergi antar organisasi.
“Tugas kita ini berat, maka harus dibuat gembira dan menggembirakan. Target kita adalah melampaui target, bukan sekedar mencapai target. Kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas,” pungkasnya.*/Sumaryadi