AdvertisementAdvertisement

Murabbi Halaqah Wustho se-Sultanbatara Peserta Upgrading Jadwal Bayani di Parengki

Content Partner

PINRANG (Hidayatullah.or.id) — Taman Qur’an Hidayatullah Parengki, Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah pelaksanaan sosialisasi dan upgrading hasil revisi 60 Jadwal Bayani Jatidiri Murabbi Halaqah Wustho se-Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara).

Acara yang digelar intensif selama 2 hari, 30 Muharam – 1 Shafar 1446 (5-6/8/2024) ini dihadiri oleh puluhan utusan pewakilan Murabbi Halaqoh Wustho dari berbagai wilayah Hidayatullah Sultanbatara.

Ketua Dewan Murabbi Pusat (DMP) Hidayatullah, Ust. Dr. H. Tasmin Latif, M.Pd., menjelaskan bahwa revisi jadwal bayani ini bukanlah untuk mengubah substansi materi yang telah ada sebelumnya.

“Revisi ini hanya mengembangkan konsep yang sudah ada, bukan mengubah isi kajiannya,” ungkap Tasmin Latif.

Pernyataan Tasmin Latif ini menegaskan bahwa perubahan yang dilakukan lebih kepada penyempurnaan dan pengembangan konsep agar lebih relevan dan mudah dipahami oleh murabbi.

Anggota DMP lainnya, Ust. H. Naspi Arsyad, Lc, menggambarkan finalisasi revisi jadwal bayani ini seperti seorang juara pelari yang mencapai garis finish. “Menangnya itu bukan berarti tidak bertanding lagi,” katanya dengan penuh semangat.

Analogi yang diutarakannya ini, jelas Naspi Arsyad, menggambarkan bahwa meski revisi telah selesai, proses belajar dan peningkatan kualitas tidak boleh berhenti.

“Murabbi harus terus mengasah kemampuan dan pemahaman mereka agar selalu siap dalam memberikan pengajaran terbaik,” kata pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Silkar, Penajam Paser Utara (PPU) ini.

Acara ini terasa makin istimewa dengan kehadiran Ust. H. Abdurrahman Muhammad, Pemimpin Umum Hidayatullah, yang ditengah kesibukannya masih meluangkan waktu turut hadir memberi penguatan materi Transformasi Spirit Hijrah kepada para murabbi halaqoh tingkat menengah.

Kehadiran Pemimpin Umum menambah semangat dan wawasan para peserta untuk terus berkembang dalam mengemban tugas mulia ini.

Selain itu, materi dalam rangkaian acara ini juga disampaikan oleh Anggota DMP lainnya seperti KH. Hanifullah Hannan, kyai asal Malang yang biasa disapa Gus Hanif.

Dalam rangka memastikan bahwa semua murabbi dapat menguasai materi ajar dengan baik, peserta juga diberikan sesi micro teaching. Mereka dibagi menjadi enam kelompok belajar atau halaqoh untuk mempraktikkan teknik pengajaran yang efektif.

Sesi sesi micro teaching ini diharapkan dapat membantu para murabbi dalam menyampaikan materi ajarnya kepada para mutarabbinya dengan lebih baik di kemudian hari.

Tidak hanya pemahaman materi, menurut Gus Hanif, murabbi juga dituntut untuk memiliki kualitas ibadah yang lebih baik serta dapat diteladani adab dan perilakunya di lapangan. Hal ini penting agar murabbi dapat menjadi contoh yang baik bagi para mutarabbinya, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.*/Muhammad Bashori Abubasya

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Final HiFest di Kampus Ar Rohmah IIBS Uji Kemampuan Santri di Bidang Diniyah, Bahasa dan Sains

MALANG (Hidayatullah.or.id) -- Kampus Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, menjadi saksi kemeriahan final HiFest...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img