BONTANG (Hidayatullah.or.id) — Suasana di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Bontang tampak ramai sejak pagi, Sabtu, 29 Rajab 1446 (25/01/2025). Sekitar pukul 07.30 WITA, halaman gedung di Jalan R. Suprapto dipenuhi itu kendaraan roda empat dan roda dua yang bahkan membentang hingga sepanjang Gang Panahan 2.
Tak kurang dari 300 peserta berkumpul di aula lantai dua untuk mengikuti pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Bontang yang akan berlangsung selama dua hari itu.
\Acara ini menjadi ajang konsolidasi bagi berbagai unsur di bawah naungan DPD Hidayatullah Bontang, mulai dari senior lembaga, unsur pembina, pengawas, hingga organisasi pendukung lainnya.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai ormas Islam di Kota Bontang. Di antara mereka tampak Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bontang, KH. Hartono, S.Ag., yang juga memimpin doa pembukaan, Ketua DPD Muhammadiyah Bontang, KH. Mustamar, serta Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang sekaligus Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam Bontang (BKDIB )​​ Bontang, KH. Muhammad Rais, M.Pd.
Turut hadir pula Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, Ketua Muslimat NU Hj. Kamiyati, Ketua Aisyiyah Bontang Lifia Indah Pratiwi, Ketua Pemuda Hidayatullah Syarif Al Qodri dan Ketua Muslimat Hiayatullah Nur Afifah, S.Ag, serta para guru dan wali murid.
Ketua DPD Hidayatullah Bontang, Ust. Qosim Lakaseng, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para undangan yang menunjukkan semangat kebersamaan dan sinergi antar-ormas Islam di Bontang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menggerakkan kebaikan di kota ini.
“Sangat disayangkan kalau kebaikan ini hanya diperjuangkan oleh salah satu ormas saja. Akan lebih maksimal jika kita semua bersama-sama untuk mewujudkan kebaikan di Kota Bontang ini,” ujar Ust. Qosim Lakaseng dalam sambutannya yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Rakerda ini dibuka secara resmi oleh perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kalimantan Timur, Ust. Ari Wahyudi, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sosial dan Kesehatan.
Dalam sambutannya, Ari menegaskan komitmen Hidayatullah dalam mendukung program nasional, khususnya yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bapak Presiden beberapa kali menunjukkan sikap patriot dalam forum internasional, termasuk dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Sehingga kita juga harus mendukung dan bekerja sama dengan Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Menurut Ari, acara Rakerda ini bukan sekadar forum diskusi strategis, tetapi juga menjadi momentum bagi para pemimpin ormas Islam di Bontang untuk bersatu dalam visi besar kebaikan bersama.
“Dengan semangat sinergi yang ditunjukkan dalam forum ini, diharapkan Kota Bontang akan menjadi pusat peradaban Islam yang lebih harmonis, maju, dan penuh keberkahan,” tandas Ari.
Seminar Parenting
Selain membahas agenda organisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar parenting bagi para orang tua wali murid.
Seminar yang mengusung tema “Konsolidasi Jati Diri, Organisasi, dan Wawasan Menuju Standarisasi, Sentralisasi, dan Integrasi Sistemik” ini menghadirkan Ustadz Aqib Junaid Kahar, anggota Dewan Mudzakarah DPP Hidayatullah, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Ustadz Aqib menyoroti maraknya kasus perundungan yang terjadi di berbagai daerah. Ia menekankan bahwa harkat dan martabat manusia adalah sesuatu yang mulia dan tidak boleh dilecehkan oleh siapa pun.
“Adanya kasus-kasus perendahan harkat dan martabat anak manusia dipicu karena sangat jarang, bahkan mungkin tidak pernah, seorang individu itu berinteraksi dengan Al-Qur’an,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan optimisme bahwa akan lahir generasi Qur’ani yang membanggakan di Kota Bontang, dengan catatan bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai Islam terus dikuatkan.*/Abdullah Jumadi