AdvertisementAdvertisement

Bangun Pemimpin Pendidikan yang Visioner, Pelatihan Kepala Sekolah Hidayatullah Dimulai

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, bekerja sama dengan Hidayatullah Institute (HI), menggelar Pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah Hidayatullah se-Indonesia selama 5 hari yang dibuka pada Kamis malam, 21 Syaban 1446 (20/2/2025).

Acara yang mengusung tema “Kepemimpinan Manhaji, Visioner, dan Progresif” ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah, Ir. H.M. Abu A’la Abdullah, M.HI.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali para kepala sekolah dengan kompetensi kepemimpinan yang berorientasi pada nilai-nilai manhaji (metodis), visi jauh ke depan, dan langkah progresif guna mendukung misi besar Hidayatullah dalam pembangunan peradaban.

Abu A’la menekankan urgensi pelatihan ini sebagai fondasi penting dalam mencetak pemimpin pendidikan yang kompeten juga memiliki dampak luas bagi umat, bangsa, dan negara.

“Ini dalam rangka melahirkan pemimpin dan penyelenggara pendidikan yang manhaji, visioner, dan progresif demi mendukung visi Hidayatullah dalam membangun peradaban serta dapat berkontribusi luar biasa dalam memajukan umat, bangsa, dan negara,” katanya.

Dia menegaskan, visi strategis Hidayatullah menjadikan pendidikan sebagai pilar utama transformasi sosial yang berkelanjutan.

Diterangkan dia, kepemimpinan manhaji merujuk pada pendekatan yang sistematis dan berbasis prinsip Islam, sedangkan aspek visioner menuntut kemampuan untuk merancang strategi jangka panjang yang inovatif.

Sementara itu, progresif mengacu pada semangat untuk terus bergerak maju dengan langkah konkret yang adaptif terhadap tantangan zaman.

Ketiga elemen ini, menurut Abu A’la, menjadi kunci bagi kepala sekolah Hidayatullah dalam menjalankan amanah pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kontribusi sosial.

Pelatihan ini dihadiri oleh para kepala sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia, yang diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam pengelolaan lembaga pendidikan mereka.

Sementara itu, Ketua Departemen Dikdasmen DPP Hidayatullah, Dr. Nanang Nurpatria, dalam kesempatan terpisah menjelaskan kegiatan ini wujud komitmen Hidayatullah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Kolaborasi yang dijalin termasuk dengan mengadirkan narasumber dari beragam pengalaman kepemimpinan menegaskan pendekatan terpadu dalam pengembangan kepemimpinan, dengan memadukan teori, praktik, dan nilai-nilai keislaman.

Lebih jauh, terang Nanang, pelatihan ini tidak sekadar menjadi ajang pembinaan teknis, tetapi juga ruang refleksi bagi para pemimpin pendidikan untuk menyelaraskan visi pribadi dengan misi organisasi.

“Inisiatif ini sejalan dengan upaya Hidayatullah untuk berkontribusi pada pembangunan peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin,” terangnya.

Nanang menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dikelola oleh pemimpin yang mampu membaca dinamika zaman sekaligus senantiasa meneguhkan identitas keislaman.

Dengan berakhirnya sesi pembukaan, pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menggabungkan sesi diskusi, lokakarya, dan studi kasus, dengan harapan peserta pulang dengan wawasan baru dan strategi praktis untuk memajukan sekolah-sekolah di bawah naungan Hidayatullah.*/Darwiwing

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

SAR Hidayatullah Gelar Rapimnas, Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

SURABAYA (Hidayatullah.or.id) -- Ancaman gempa megathrust menjadi isu strategis dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SAR Hidayatullah yang digelar di...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img