
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Menyambut Idul Adha 1446 H/2025, Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) kembali meluncurkan Program Qurban Dakwah Pedalaman 1446. Program ini bukan sekadar penyaluran daging kurban, tetapi merupakan gerakan sosial dan dakwah yang menjangkau saudara-saudara Muslim di pelosok negeri yang kerap luput dari perhatian publik.
Ketua PosDai Pusat, Ustadz Abdul Muin, menegaskan bahwa momen Idul Adha harus dimaknai lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan. “Idul Adha bukan sekadar hari raya, tetapi juga momen berbagi yang penuh makna,” ujarnya. “Di pelosok negeri, ada saudara-saudara kita yang hidup dalam keterbatasan, namun tetap teguh dalam iman.”
Menurut Muin, penerima manfaat dari program ini mencakup para mualaf yang baru mengenal Islam, para dai dan guru ngaji di desa terpencil, serta pesantren-pesantren kecil yang menjadi pusat pendidikan Islam bagi anak-anak pedalaman.
“Bagi mereka, kurban bukan sekadar daging, tetapi bukti cinta dan kepedulian,” ungkapnya, seperti dalam keterangannya kepada media ini, Kamis, 24 Dzulqaidah 1446 (22/5/2025).
Ia menjelaskan, melalui program ini, PosDai ingin menyampaikan pesan bahwa kaum Muslimin di kota-kota besar tidak melupakan saudara-saudara seiman yang tinggal jauh dari pusat peradaban.
Program Qurban Dakwah Pedalaman ini dirancang tidak hanya untuk menyalurkan hewan kurban, tetapi juga memperkuat jaringan dakwah dan membangun solidaritas spiritual antarumat Islam.
PosDai, yang telah berpengalaman menjangkau komunitas Muslim di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), mengorganisir pengiriman hewan kurban ke titik-titik strategis di berbagai wilayah pelosok Indonesia.
“Di sana, ada dai yang tanpa lelah membimbing generasi muda mencintai Al-Qur’an, ada pesantren kecil yang berdiri kokoh di tengah keterbatasan. Kehadiran kurban adalah bentuk penguatan moral dan spiritual yang sangat mereka butuhkan,” jelas Muin.

Lebih dari sekadar distribusi daging, program ini juga menjadi ajang silaturahmi dan edukasi keislaman. Relawan PosDai dan para dai lokal memberikan pengajaran agama, membagikan Al-Qur’an, dan memotivasi masyarakat agar tetap semangat menjalani kehidupan dalam nilai-nilai Islam.
“Ini adalah cara kita menyampaikan bahwa mereka tidak sendirian. Kita hadir bersama mereka, dalam suka dan duka,” tegas Ustadz Muin.
PosDai mengajak masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam program ini. Melalui dukungan kurban, para donatur dapat menyampaikan kepedulian nyata kepada komunitas-komunitas yang jarang tersentuh oleh program sosial arus utama.
“Mari wujudkan kepedulian kita. Jadilah bagian dari program kurban untuk pedalaman, untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ajak Ustadz Muin.
Ia pun menutup dengan harapan dan doa agar setiap amal baik yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. “Semoga Allah menerima setiap amal baik kita, melipatgandakan pahala, dan mengaruniakan keberkahan dalam hidup kita,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan empati, Program Qurban Dakwah Pedalaman 1446 menjadi momentum penting untuk membangun keadilan sosial berbasis iman.
PosDai memastikan setiap kontribusi disampaikan secara transparan dan tepat sasaran, demi merajut ukhuwah Islamiyah dari kota hingga pelosok. Call center Program Qurban Dakwah Pedalaman 1446 PosDai 0822-6002-3005 atau +62 813-6290-8866 | www.posdai.or.id