AdvertisementAdvertisement

Alumni DMU Harus mempunyai Karakter dan Wawasan Berkelembagaan Yang Kuat

Content Partner

KENDARI (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka memenuhi tuntutan organisasi yang terus berkembang dalam menunjang upaya pengembangan dakwah Hidayatullah, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Daurah marhalah ulaa bagi kader-kader Hidayatullah dan juga digabung bersama dengan kader Muslimat Hidayatullah (Mushida) Sultra dengan tema “Meneguhkan Komitmen Untuk Mewujudkan Peradaban Islam” di Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari, 9 Oktober-11 Oktober 2020. Meskipun daurah ini daurah gabungan, ruangan untuk jamaah laki-laki dan perempuan dipisahkan.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari secara intensif ini, sebanyak 96 kader yang terdiri dari 34 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 62 orang berasal dari 17 cabang perwakilan menjadikan daurah marhala ulaa ini menjadi daurah dengan peserta terbanyak selama pelaksanaan daurah yang ada diseluruh Indonesia.

Daurah Marhalah ulaa merupakan salah satu bentuk jenjang pengkaderan daiyah yang diinisiasi oleh Hidayatullah kepada seluruh kader-kadernya untuk semakin siap menjalankan dakwah Islam di bawah naungan Hidayatullah DPW Hidayatullah Sultra.

Ketua DPW Hidayatullah Sultra, Ustad Nashri Buhari menyampaikan bahwa tujuan dari pengadaan daurah marhala ini sebagai usaha untuk terus meningkatkan pemahaman kelembagaan bagi seluruh kader Hidayatullah Sultra sehingga para kader dalam berlembaga menjadi semakin bersemangat dan mempunyai landasan yang kuat.

“Tentunya kegiatan daurah ini bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman keislaman kepada para kader serta memberikan wawasan kelembagaan sehingga mereka mempunyai landasan yang kuat dalam berlembaga. selain itu kita memberikan pemahaman mengenai metodologi.berdakwah dan membentuk mental jiwa kepemimpinan” jelas Nashri.

Nashri juga berpesan kepada seluruh alumni daurah marhala ulaa untuk terus berupaya melakukan pencerahan kepada masyarakat sehingga apa yang menjadi visi dan misi lembaga “Membangun Peradaban Islam” dapat terealisasi.

“Kita berharap kepada seluruh alumni daurah ini untuk menjadi kader pejuang peradaban yang tangguh yang bisa melakukan pencerahan dan perubahan tatanan masyarakat yang lebih bermartabat” ucapnya.

Rencananya para alumni daurah akan tetap diberikan pembinaan melalui halaqoh-halaqoh rutin yang akan dibentuk dengan bimbingan murobbi yang telah ditunjuk oleh organisasi. Nashri juga menjelaskan bahwa sesunguhnya karakter yang wajib dimiliki setiap alumni daurah ialah meningkatnya kualitas keimanan serta siap melaksanakan amanah yang diberikan lembaga secara baik.

“Tentunya karakter yang harus melekat pada Alumni Daurah adalah Karakter pembelajar, Selalu berupaya mengaplikasikan nilai-nilai Al Qur’an ,semakin rajin menunaikan ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah dan siap mengemban amanah dakwah kapanpun dan dimanapun juga, serta mengimplementasi nilai-nilai tauhid dalam kehidupan keluarga dan masyarakat” pungkasnya.*AmanjiKefron

Alamat Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari: Pesantren Hidayatullah Kendari Putra, Jl AH. Nasution no 8 Kel.Kambu Kec. Kambu, Kendari. Putri Jl Orinunggu Kel Padaleu Kendari

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

KH Hamim Thohari Tekankan Pentingnya Penyucian Jiwa dalam Pendidikan Kader

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Hidayatullah, KH. Hamim Thohari, M.Si, meluangkan waktunya menghadiri acara Majelis Reboan Hidayatullah...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img