JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Departemen Kepesantrenan (Deptren) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar Training Nasional Kepemimpinan Santri Pengurus Pandu Hidayatullah bertajuk “Menjadi Kader Pemimpin Muda Hidayatullah yang Cerdas dan Visioner” dimulai pada Selasa, 23 Rabiul Akhir 1444 (7/11/2023).
Acara yang berlangsung selama 4 hari ini dibuka langsung oleh Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH. Muhammad Syakir Syafi’i di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak I No.14, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Kegiatan ini terselenggara bersinergi dengan Gerakan Pandu Hidayatullah (GPH) dan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah Tingkat Nasional.
Hadir pula dalam pembukaan anggota Dewan Murabbi Pusat (DMP) Ust. Drs. H. Zainuddin Musaddad dan Ust. Muhammad Nur Fuad, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) dan Wakil Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. Dr. Abdul Ghofar Hadi dan Ust. Drs. H. Aghis Mahruri.
Hadir pula Ketua Pimpinan Sako Pramuka Hidayatullah Kak Syarif Daryono serta unsur Gerakan Pandu Hidayatullah (GPH) Pusat Kak Ahmad Hamim dan Kak Najibullah yang sekaligus menjadi instruktur kegiatan ini.
Pandu Hidayatullah memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkomitmen untuk membangun agama dan bangsa.
Dengan menggunakan pendekatan holistik, Pandu Hidayatullah tidak hanya fokus pada aspek keislaman, tetapi juga memperhatikan perkembangan intelektual, emosional, dan sosial para santri.
Metode pembinaan itu dengan melibatkan pengajaran nilai-nilai agama, pembinaan karakter, serta pemberian pengetahuan yang luas agar mereka dapat berkontribusi secara positif dalam membangun agama dan bangsa.
Selain itu, juga ada pembinaan keterampilan praktis dan kepemimpinan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia modern.
Cerdas dan Visioner
Berkenaan dengan tema acara yang mengangkat tajuk “Menjadi Kader Pemimpin Muda Hidayatullah yang Cerdas dan Visioner”, menyiapkan pemimpin masa depan yang cerdas dan visioner merupakan suatu keharusan yang mendesak dalam menghadapi kompleksitas dan dinamika zaman.
Dalam konteks ini, Pandu Hidayatullah memiliki peran krusial sebagai wadah penempaan para santri agar mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki visi yang jelas terhadap masa depan.
Pandu Hidayatullah, sebagai organisasi kepanduan, bukan hanya sekadar tempat untuk memperoleh keterampilan dasar dan kemahiran bertahan hidup. Lebih dari itu, Pandu Hidayatullah menjadi arena dimana nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, serta kecintaan pada agama dan bangsa ditanamkan secara mendalam pada para santri.
Proses penempaan ini tidak hanya berfokus pada aspek keislaman, tetapi juga melibatkan pengembangan intelektual, emosional, dan sosial.
Pertama-tama, pendidikan agama yang diberikan oleh Pandu Hidayatullah memberikan dasar moral yang kuat bagi para santri. Keberpihakan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kepedulian menjadi landasan untuk membangun pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.
Dalam pada itu, Pandu Hidayatullah turut aktif mengembangkan kapasitas intelektual para santri melalui pendidikan formal dan informal. Mereka tidak hanya diajarkan tentang ilmu pengetahuan umum, tetapi juga diberikan pemahaman yang mendalam tentang realitas sosial, ekonomi, dan budaya yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Hal ini membantu para santri untuk memiliki wawasan yang luas dan kritis, memungkinkan mereka menjadi pemimpin yang mampu menghadapi berbagai tantangan kompleks.
Visi masa depan yang jelas juga menjadi fokus utama dalam penempaan pemimpin di Pandu Hidayatullah. Melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi, pelatihan kepemimpinan, dan proyek-proyek komunitas, para santri diajak untuk mengembangkan visi mereka terhadap kemajuan bangsa dan masyarakat dimana ia berada.
Dengan memiliki visi yang kuat, pemimpin yang dihasilkan oleh Pandu Hidayatullah diharapkan kelak dapat menjadi penggerak perubahan yang positif dan proaktif.
Lebih jauh diterangkan pentingnya menyiapkan pemimpin masa depan yang cerdas dan visioner melalui Pandu Hidayatullah tidak hanya berkaitan dengan kepentingan organisasi itu sendiri, tetapi juga merupakan investasi dalam keberlanjutan dan kemajuan agama dan bangsa.
Pemimpin yang cerdas dan visioner mampu membawa perubahan positif, merespon perubahan zaman, dan mengatasi berbagai tantangan kompleks.
Oleh karena itu, peran Pandu Hidayatullah sebagai wadah penempaan pemimpin yang cerdas dan visioner menjadi sangat strategis dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi kehidupan secara luas. (ybh/hidayatullah.or.id)