DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Halaqah Usman bin Affan yang dipimpin oleh murabbi Ust. Muhammad Shaleh Usman, M.I.Kom, kembali berlangsung dengan semangat yang menggebu. Kali ini, pertemuan diadakan di kediaman Alfarobi Nurkarim yang terletak di bilangan Kavling IIP Depok, Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu malam, 15 Dzulhijah 1445 ((22/6/ 2024).
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Shaleh Usman mengupas tuntas tentang Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Ia menjelaskan bahwa Ahlussunnah Wal Jama’ah lahir dari kondisi umat yang mulai pudar semangat bersatu setelah kepemimpinan Nabi SAW dan para sahabat.
“Agar kembali terjadi persatuan itu, lahirlah Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai upaya bersama untuk teguh di atas sunnah (ittiba’ rasul) yang memang mengedepankan urgensi persatuan (jama’ah),” ujarnya dengan penuh semangat.
Dia menegaskan, konsep Ahlussunnah Wal Jama’ah, singkatnya, adalah bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai Islam sesuai dengan sunnah Nabi SAW.
Shaleh menekankan pentingnya upaya untuk membina persaudaraan dan persatuan serta menghindari perdebatan dan perpecahan sebagai sikap utama yang harus dikedepankan oleh kader Hidayatullah dan nilai utama ini diharapkan bertahta di qalbu umat.
Setelah sesi halaqah yang penuh khidmat, para peserta menikmati sajian istimewa yang telah disiapkan oleh sahibul hajat. Hidangan khas seperti konro, coto makassar, dan bakso disuguhkan dengan penuh cinta. “Ini berkah Idul Adha,” kata Alfarobi, menyambut peserta dengan senyuman hangat.
Sebagaimana lazimnya, tradisi halaqah Hidayatullah selain sebagai pertemuan rutin, juga menjadi momen mempererat silaturahmi dan memperdalam pemahaman tentang Islam, diiringi dengan kelezatan hidangan atau sekadar kudapan ringan yang menambah keakraban di antara para peserta. (ybh/hidayatullah.or.id)