
KUDUS (Hidayatullah.or.id) – Menyongsong Musyawarah Nasional (Munas) VI Hidayatullah tahun 2025, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Hidayatullah menyelenggarakan Hidayatullah Halal Festival di Yayasan Al-Aqsho Pondok Pesantren Hidayatullah, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Ahad, 30 Safar 1447 (24/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung setengah hari ini diikuti sekitar 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketua panitia sekaligus Ketua LPH Hidayatullah Jawa Tengah, Muhammad Hamdan, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Munas VI Hidayatullah yang akan digelar Oktober 2025.
“Harapannya, melalui kegiatan ini bapak-ibu, para pelaku UMKM dapat memahami regulasi sertifikasi halal dan segera mengurusnya baik melalui program self-declare maupun reguler. Sehingga, nantinya produk halal bapak-ibu bisa menambah datangnya keberkahan,” ujarnya.
Ketua LPH Hidayatullah, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa kehadiran lembaga ini merupakan wujud komitmen organisasi untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia.
Ia mengingatkan kembali keputusan Munas V tahun 2020 yang menempatkan Hidayatullah sebagai pelopor halal nasional.
“Pada Munas V Tahun 2020, salah satu kebijakan strategis organisasi Hidayatullah adalah jadi pelopor halal Indonesia dengan memberikan edukasi kepada masyarakat supaya lebih memperhatikan kehalalan pangan yang mereka konsumsi setiap hari,” katanya.

Gerakan Halal sebagai Gaya Hidup
Sementara itu, Sekretaris Satgas Halal Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Ahmad Ridaurrahman, memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.
Menurutnya, gerakan halal kini sudah menjadi gaya hidup masyarakat, termasuk di kalangan UMKM.
“Kami siap kolaborasi dengan LPH dan LP3H Hidayatullah supaya UMKM Jawa Tengah segera naik kelas,” tegasnya.
Ridaurrahman juga menyampaikan bahwa pemerintah menyediakan satu juta kuota sertifikasi halal gratis melalui program SEHATI yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha.
Ketua MUI Kabupaten Kudus, Kiai Ahmad Hamdani, turut menekankan pentingnya aspek kehalalan, bukan hanya dari produk akhir tetapi juga dari cara mendapatkannya.
Dalam kesempatan yang sama, Hidayatullah meresmikan Al-Aqsho Halal Center sebagai wadah layanan halal bagi masyarakat.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai sponsor, termasuk Mushida, BTH, Gotri Resto, Nahla, Deoja, Belicendol, Barizama, dan Zoya. Kolaborasi lintas sektor tersebut memperlihatkan komitmen bersama dalam memperkuat ekosistem halal nasional.
“Melalui Hidayatullah Halal Festival, LPH Hidayatullah berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi UMKM dan memperkuat visi menjadikan Indonesia pusat halal dunia,” tandas panpel.