Hidayatullah.or.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan kegiatan pengajian akbar menyambut Ramadhan yang diselenggarakan bertepatan dengan hari Nisfu Sya’ban (malam 15 Sya’ban) Ahad, 22 Mei 2016.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Komplek Pondok Pesantren Hidayatullah Mataram. Hadir dalam pengajian tersebut ratusan jamaah yang memenuhi halaman depan Masjid Al Khaibar.
Hadir Tuan Guru Haji (TGH) Saefuddin Nawawi menjadi penceramah tunggal dalam pengajian tersebut.
Dalam penyampaiannya, alumni Universitas Madinah ini menyampaikan akan pentingnya dampak dari bulan ramadhan, bukan dalam proses puasa di bulan Ramadhan itu sendiri.
“jika setelah Ramadhan nanti, tidak ada dampak positif dalam ibadah kita atau tata cara berislam kita, maka bisa dikatakan bahwa puasa kita belum mampu menghasilkan dampak ketakwaan,” jelas pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Mataram ini.
Beliau juga mengingatkan bahwa ibadah ibadah yang lain harus tetap juga diprioritaskan, utamanya yang fardhu seperti sholat dan zakat.
Beliau menegaskan, zakat itu tidak hanya di bulan ramadhan, tetapi harus dihitung berdasarkan nisab dan haul.
“Harus diingat juga bahwa ramadhan adalah momen turunnya Al Qur’an, ini menjadi pengingat kita agar bisa mentadabburi Alqur’an. Dicoba untuk membaca Alqur’an sampai khatam dengan artinya, apalagi dengan tafsirnya” tambah TGH Saefuddin Nawawi.
Pada bulan Ramadhan kali ini Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Mataram menggulirkan sejumlah program kegiatan. Selain kegiatan ibadah rutin yang digelar di masjdi pesantren yang terbuka untuk umum, juga ada kegiatan shalat tahajjub berjamaah. Juga itikaf di penghujung 10 terakhir Ramadhan.
Selain itu juga ada program penghimpunan zakat, infak, dan shadaqah (ZIS) dari masyarakat dan kemudian disalurkan kepada yang berhak yang dilakukan oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah NTB yang turut didukung oleh DPW Hidayatullah setempat.*/ Sulkipli