MALUT (Hidayatullah.or.id) — Pondok Pesantren Ragaiyah Hidayatullah Tobelo Barat, Maluku Utara, terus menguatkan posisinya sebagai pusat pembelajaran Islam di wilayah ini. Melalui program pembangunan asrama santri yang baru diluncurkan, pesantren ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat akidah umat Islam.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH), yang berperan dalam penggalangan sumber daya dan dukungan masyarakat.
Menurut Ketua Pondok Pesantren Ragaiyah, Ust. Nasrullah, pembangunan asrama ini didesain untuk memberikan fasilitas memadai bagi puluhan santri.
“Asrama ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan penguatan akidah,” ujarnya, seperti dalam keterangan diterima media ini, Selasa, 2 Jumadil Akhir 1446 (3/11/2024).
Dengan kapasitas yang lebih besar dan fasilitas yang lebih baik, pesantren ini mampu menjawab tantangan keterbatasan sebelumnya.
Asrama ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk mendidik generasi muda Muslim di lingkungan yang heterogen.
“Pondok ini menjaga identitas keislaman di lingkungan heterogen. Kami berkomitmen mendukung dakwah dan pendidikan Islam,” kata Nasrullah.
Kepala Laznas BMH Maluku Utara, Nurhadi, menambahkan, komitmen ini semakin penting mengingat posisi pesantren sebagai inspirasi dan motivasi bagi masyarakat Muslim di Tobelo.
Program ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Kesadaran akan peran pesantren sebagai benteng akidah Islam mendorong dukungan luas, baik secara material maupun moral.*/Herim