AdvertisementAdvertisement

Kursus Muballigh Profesional KMH ke-III Komitmen Pelayanan Umat melalui Dakwah Tarbiyah

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) kembali menggelar kegiatan Kursus Muballigh Profesional Angkatan ke-III yang mengangkat tema “Mencetak Muballigh Profesional, Visoner dan Tangguh” berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jakarta, Sabtu, 14 Muharam 1446 (20/07/2024).

Kursus Muballigh Profesional Angkatan III KMH merupakan helatan pertama dari dua rangkaian kegiatan yaitu Sesi Pertama yang digelar selama 2 hari pada Sabtu-Ahad, 20-21 Juli 2024. Berikutnya, Sesi Kedua diagendakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 27-28 Juli 2024 bertempat di tempat yang sama.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta dibuka langsung oleh Ketua Bidang Dakwah dan Pelayanan Umat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. Drs. Nursyamsa Hadis yang juga ketua Pembina Korps Muballigh Hidayatullah.

Dalam penyampaiannya, Nursyamsa mengajak peserta untuk menjadikan dakwah sebagai profesi utama dalam kehidupan ini karena inilah pekerjaan yang amat mulia.

“Menyeru manusia kepada jalan Allah Ta’ala, bukan hanya kewajiban, tapi juga menjadi sebuah profesi mulia,” tegasnya.

Nursyamsa menjelaskan, dakwah profesional berarti menyampaikan risalah Islam dengan keahlian, pengetahuan, dan dedikasi yang tinggi, sehingga menjadi pelita yang menerangi kehidupan dan membimbing umat menuju jalan yang benar.

Dia berharap dengan kegiatan kursus ini, kita semua dapat berkontribusi dalam menyebarkan dakwah dengan berbagai cara, sesuai dengan kemampuan dan kesempatan masing-masing.

“Mari kita bersama-sama menggaungkan dakwah dengan penuh keikhlasan dan kebijaksanaan, menjadikan diri kita sebagai agen dakwah, dan menyebarkan cahaya Islam di seluruh penjuru dunia,” tegas Nursyamsa.

Nusyamsa juga berbagi inspirasi, bagaimana pendiri Hidayatullah, Ustadz Abdullah Said bersama para sahabatnya dalam melaksanakan misi dakwahnya ditengah keterbatasan ilmu serta minimnya fasilitas.

“Namun, perjuangan Ustadz Abdullah Said bersama para sahabatnya dapat berjalan dan sukses karena berangkat dari niat yang tulus serta tekad yang kuat agar risalah agama Allah ini sampai kepada umat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Korps Muballigh Hidayatullah, Ust. H. Iwan Abdullah, M.Si menyampaikan harapannya agar para peserta yang mengikuti kursus maksimal dalam mengikuti kegiatan agar kemampuan dakwahnya bisa lebih baik.

“Kursus angkatan ketiga ini hanya berlangsung selama empat hari, sehingga kami berharap para peserta dapat memaksimalkan waktu dengan baik, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para guru-guru kita sebagai bekal menjadi muballgh profesional,” harap Iwan.

Dia menambahkan, kursus muballigh ini sebagai upaya mencetak generasi muballigh yang handal dan profesional dalam menyampaikan dakwah Islam di tengah umat sekaligus sebagai wujud komitmen Hidayatullah dalam memberikan pelayanan kepada umat melalui gerakan dakwah dan tarbiyah.*/Adam Sukiman

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Peran Murabbi dalam Perjuangan Islam tidak Mengenal Kata Pensiun

MAKASSAR (Hidayatullah.or.id) – Peran murabbi dalam perjuangan Islam tidak mengenal kata pensiun. Hal itu kembali ditegaskan oleh Ketua Dewan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img