MALINAU (Hidayatullah.or.id) — Pondok Pesantren Hidayatullah Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar pengajian Madrasah Wali Santri, Sabtu , 30 Shafar 1445 (16/9/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi misi antara rumah tangga, ayah, ibu, dan anak untuk menggapai surganya Allah.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ust. Mazlis B Mustafa, pengurus DPW Hidayatullah Kalimantan Utara. Ustadz Mazlis menyampaikan materi tentang pentingnya peran orangtua dalam mendidik anak agar masuk surga bersama keluarga.
“Masuk surga bersama keluarga adalah cita-cita kita semua. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjadi orangtua yang baik,” ujar Ustadz Mazlis.
Aidah, ibu dari salah satu santri, sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan madrasah ini. Ia mengaku termotivasi setelah mengikuti kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat termotivasi setelah mengikuti kegiatan ini. Memang tidak bisa dipisahkan antara rumah dengan sekolah/pesantren untuk masuk surga bersama keluarga,” ungkap Aidah.
Kegiatan madrasah wali santri ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, peserta mengikuti materi tentang pentingnya peran orangtua dalam mendidik anak.
Pada hari kedua, peserta mengikuti materi tentang cara mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Laznas BMH Kalimantan Utara mendukung kegiatan madrasah wali santri di Pesantren Hidayatullah Malinau.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Oleh karena itu, orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anak mereka,” kata Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara, M. Nor Komara.
BMH Kaltara berharap kegiatan madrasah wali santri ini dapat bermanfaat bagi para wali santri dan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk menjadi orangtua yang baik.
“Kesibukan orang tua dalam mencari nafkah terkadang lupa akan hal utama dalam kehidupan berkeluarga, semoga kegiatan ini memberikan kesadaran akan pentingnya menjadi insan beriman dalam kehidupan keluarga, sehingga bisa mendapat ridha Allah Ta’ala,” tutup Kumara. */Herim